- Andri Prasetiyo
Terungkap! Alasan Boaz Solossa Pilih PSS Sleman
Sleman, DIY - Pemain senior sepak bola Indonesia, Boaz Solossa telah resmi berseragam PSS Sleman untuk musim 2022/2023. Pemain kelahiran Sorong, Papua, itu didatangkan manajemen Super Elja dari Borneo FC.
Boci, sapaan akrab Boaz Solossa, mengungkapkan alasannya bergabung dengan PSS Sleman, klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo.
“Bergabung dengan PSS adalah tantangan yang kedua, tahun kemarin saya bermain untuk Borneo FC. Alasan kuat saya bergabung di PSS Sleman karena faktor fanatisme dari suporternya dengan banyak koreo yang dilakukan,” kata Boaz dikutip dari laman resmi klub, Selasa (31/5/2022).
Bagi Boaz, usia 36 tahun tidak menjadi penghambat baginya untuk mencari tantangan dan pengalaman baru. Ia akan tetap melanjutkan karier sepak bola profesionalnya di PSS Sleman.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu berharap kehadirannya di PSS bisa membawa Elang Jawa terbang tinggi.
“Dengan kehadiran saya di sini, mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Sleman untuk menyatukan hati agar bisa membawa PSS Sleman lebih baik lagi,” terangnya.
Sebagai pemain sepak bola profesional, beban target yang diberikan manajemen kepadanya adalah hal wajar. Mantan legenda Persipura Jayapura ini pun sangat paham dengan hal ini.
Apalagi fanatisme dan kecintaan suporter kepada PSS sangatlah tinggi. Hal itu pula yang menjadi motivasi besarnya membawa klub kebanggaan BCS dan Slemania itu agar menjadi lebih baik lagi.
“Yang pasti seluruh masyarakat tahu, musim kemarin PSS hampir masuk ke jurang degradasi, puji Tuhan PSS bisa bertahan di Liga 1 karena dukungan fanatik yang sangat besar dari suporter yang luar biasa. Saya melihat sendiri kemana-mana PSS pergi mereka selalu setia mendampingi. Itu yang membuat kami semua pemain termotivasi lebih untuk membawa PSS menjadi lebih baik,” beber Boci.
Pemain berpostur 172 cm itu menjelaskan, seluruh komponen di PSS Sleman harus bersatu. Mulai dari pemain, staf pelatih, hingga manajemen tim.
“Kita menggabungkan semua aspek di PSS, dari pelatih, pemain, dan manajemen sepakat harus memberikan pertandingan yang terbaik untuk suporter dan masyarakat Sleman,” jelasnya.
Boaz yang sering bermain di Stadion Maguwoharjo saat membela Timnas maupun Persipura, ternyata memiliki kenangan tersendiri di stadion tersebut. Selain kreatifitas suporternya, Stadion Maguwoharjo disebutnya sangat ramah dengan suporter dari Papua yang ada di Yogyakarta
“Saya melihat suporter PSS sangat fanatik memberikan dukungan. Mereka memberikan sportivitas yang sangat baik dan luar biasa, dan teman-teman suporter Sleman menerima baik masyarakat Papua yang berada di Sleman,” ungkap adik dari Ortizan Solossa itu.
Beberapa hal tersebut menurut Boaz menjadi alasan kenapa dia memilih membela lambang candi di dada untuk Liga 1 musim 2022/2023.
“Pasalnya Stadion Maguwoharjo mempunyai kenyamanan yang luar biasa, suporternya sangat fanatik dan saya merasa ke depannya lebih baik lagi untuk PSS Sleman,” pungkasnya. (apo/act)