- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
PSIS Tak Gentar Hadapi Militansi Publik Aremania di Stadion Kanjuruhan
Semarang, Jawa Tengah - PSIS Semarang siap melakukan dan menghadapi apapun demi mendapat tiket partai puncak Piala Presiden. Termasuk menghadapi tekanan dan riuh rendahnya yel-yel suporter Aremania yang memekakkan telinga.
Tak bisa dipungkiri, Aremania merupakan kelompok suporter yang dikenal militan dan "berisik" tapi juga menghargai suporter lawan. Meski begitu nyanyian dan yel-yel mereka yang dilakukan sepanjang pertandingan bisa membuyarkan konsentrasi pemain di lapangan.
Menghadapi tekanan tersebut, pelatih kepala PSIS Sergio Alexandre menyatakan bahwa hal itu sudah biasa untuk pemain karena sudah pengalaman menghadapi hal yang sama di berbagai stadion.
"Mereka datang ke sini dengan banyak pengalaman ditonton ribuan orang. Seperti saat lawan Persis di Solo yang begitu besar tekanannya. Hal itu sudah biasa, dan saya tekankan kepada pemain, harus tetap fokus dan konsentrasi, jangan pedulikan yel-yel maupun tekanan apapun dari suporter lawan," tegas Sergio, Minggu (10/7/2022).
Sementara itu, PSIS Semarang sudah menyelesaikan rangkaian latihan untuk persiapan untuk menghadapi Arema FC dalam laga leg 2 semifinal Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (11/7/2022). Latihan sudah dilakukan sejak Jumat hingga Sabtu di Semarang. Kemudian dilanjutkan dengan mencoba lapangan di Kanjuruhan
Sergio Alexandre mengatakan, seluruh pemainnya kini sudah melupakan laga sebelumnya yang dimenangkan Arema 0-2. Seluruh skuad sudah fokus dan konsentrasi untuk membalikkan keadaan sekaligus mengamankan tiket partai puncak Piala Presiden.
Laskar Mahesa Jenar butuh kemenangan minimal selisih dua gol untuk menjaga asa juara Piala Presiden 2022. Jika menang dengan selisih dua gol, PSIS akan bisa memaksakan extra time ataupun adu tendangan penalti. Laskar Mahesa Jenar bisa lolos langsung ke partai puncak jika menang dengan selisih tiga gol. (Tjs/Buz)