Kalah di Laga Perdana Kontra PSM Makassar, Pelatih PSS Sleman Kecewa

Sleman, DI Yogyakarta - PSS Sleman harus menelan pil pahit pada laga perdana kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.

Menjamu PSM Makassar di kandang sendiri, Sabtu (23/7/2022) malam, pasukan Super Elja justru takluk dengan skor 1-2.

Dua gol kemenangan Juku Eja dicetak pemain asingnya, Willem Jan Pluim, pada babak pertama menit ke 17 dan 28.

PSS Sleman baru bisa membalasnya di penghujung laga lewat sundulan Tallysson Duarte pada menit ke 88.

Kekalahan di laga pembuka membuat pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.

"Seperti yang saya bilang, pertandingan perdana adalah pertandingan yang tidak mudah. Dari hasil kami kecewa. Apalagi pertandingan pertama dan jadi tuan rumah. Kami tidak bisa memaksimalkan poin. Artinya kami kehilangan poin di kompetisi sangat penting," kata Seto seusai laga.

Pada laga tersebut, Bagus Nirwanto dan kawan-kawan harus ketinggalan dua gol di babak pertama.

Seto menyebut hal itu karena adanya beberapa kesalahan individu pemain.

Selepas turun minum, pelatih asli Sleman itu menginstruksikan anak asuhnya untuk lebih menguasai jalannya pertandingan. Hal ini cukup berhasil dengan terciptanya banyak peluang di babak kedua.

"Tapi sayangnya tidak tercipta banyak gol. Tapi apapun itu buat saya ini menjadi pembelajaran. Dari sisi permainan cukup bagus sebenarnya. Cuma ada beberapa yang harus kita perbaiki baik secara individu ataupun kolektivitas secara tim," ungkapnya.

Laga ini akan dijadikan Seto dan timnya sebagai bahan evaluasi untuk menatap pertandingan selanjutnya. Apalagi kompetisi masih sangat panjang sehingga masih banyak waktu untuk memperbaiki tim.

"Kami mohon maaf untuk teman-teman fans PSS Sleman, BCS, Slemania dan teman-teman suporter lainnya yang mendukung dan mendoakan kami. Tim kami tidak bisa meraih hasil yang maksimal tapi saya apresiasi perjuangan pemain," ujar pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

Kekalahan ini merupakan yang ketiga kalinya dialami PSS Sleman secara berturut-turut dalam dua pekan terakhir.

Dua kekalahan sebelumnya diderita Laskar Sembada dari Borneo FC pada ajang Piala Presiden.

Pada semifinal 7 Juli 2022 di Stadion Maguwoharjo, PSS Sleman kalah dengan skor 0-2.

Kemudian pada 11 Juli 2022, Ze Valente dan kawan-kawan juga harus tumbang dari Borneo FC dengan skor telak 4-0 di Stadion Segiri.

Seto masih mencari faktor apa yang membuat timnya belum juga meraih kemenangan.

Pelatih kelahiran Kalasan itu menilai faktor itu bukan hanya sekedar teknis, tapi di luar teknis juga harus dievaluasi.

"Kalau tentang pemain mungkin ada beberapa. Mungkin seperti Mychell banyak peluang tidak tercipta gol, mungkin Ayoub kita lihat perlu waktu untuk staminanya. Mungkin mereka butuh adaptasi. Ya inilah kompetisi Indonesia. Ke depannya mereka diharapkan paham apa yang harus dilakukan," beber Seto.

Pada laga melawan PSM Makassar, Seto juga menilai penampilan dua pemain asingnya belum maksimal. Namun, ia tidak mau menyebut siapa dua pemain asing yang dimaksud.

"Untuk dua pemain asing mungkin belum. Kita akan banyak bicara mencari solusinya bagaimana seperti itu. Harapannya ke depan akan tampil lebih baik. Bukan hanya pemain asing, tapi ada beberapa pemain lokal juga yang harus kita bicara face to face, apa kendalanya, untuk perbaikan secara individu atau secara tim," beber mantan pemain Timnas era 2000-an itu.

Mewakili pemain, Rifky Suryawan menyampaikan permintaan maafnya untuk pendukung PSS Sleman karena belum bisa memberikan tiga poin.

"Saya mewakili teman-teman minta maaf. Hasilnya malam ini enggak memuaskan. Tapi ke depan kami akan mengevaluasi untuk lebih baik lagi," ucap Rifky.

Dengan hasil ini, PSS Sleman untuk sementara berada di posisi 16 klasemen Liga 1.

Pada laga selanjutnya, Super Elja akan bertandang ke markas Rans Nusantara di Stadion Pakansari tanggal 29 Juli 2022 mendatang. (apo/nsi)