- persija
Cerita di Balik Pergantian Nomor Kostum Pemain-pemain Persija
Jakarta – Pertandingan pertama Liga 1 dan partai persahabatan dengan Chonburi menghadirkan pemandangan berbeda. Sejumlah pemain Persija tampil dengan nomor kostum baru.
Memasuki musim baru Liga Indonesia, Liga 1 2022-2023, seluruh pemain memiliki semangat yang juga baru dalam memberikan kontribusi terbaik untuk Persija. Beberapa nama bahkan sampai mengganti nomor punggung sebagai langkah menambah motivasi perjuangan di atas lapangan.
Sebagian pemain Persija muncul dengan nomor kostum baru saat menantang Bali United pada partai pembuka Liga 1 musim 2022-2023, Sabtu 23 Juli 2022.
Beberapa lain baru punya kesempatan pamer angka anyar di punggung saat Tim Macan Kemayoran beraksi melawan Chonburi FC, klub Thailand, pada peresmian raya Jakarta International Stadium, Minggu 24 Juli 2022.
Minta Izin Mantan Pemain
Secara total, ada tujuh nama yang mengganti nomor punggung dari penampilan musim sebelumnya, 2021-2022. Saat memimpin Persija melawan Chonburi, Rezaldi Hehanusa memakai ban kapten dengan nomor 7 di baju dan celananya. Rezaldi tidak lagi mengenakan angka 28.
Rezaldi punya alasan mengecilkan nomor kostumnya. Ia bahkan sampai minta izin ke pemilik nomor sebelumnya, Ramdani Lestaluhu, sebelum memakai nomor baru.
“Saya pakai nomor 7 sebenarnya karena merupakan tanggal lahir saya, 7 November 1995. Saya juga pernah saya pakai nomor 7 di Asian Games 2018. Setelah ditinggalkan oleh Kak Ramdani, saya minta izin ke beliau untuk memakai nomor 7. Kak Ramdani tidak mempermasalahkan,” tutur Rezaldi.
Taufik Hidayat Membalik Urutan
Enam nama lain yang berganti nomor kostum ialah Braif Fatari yang beralih dari 19 ke 80. Striker Taufik Hidayat memutar angkanya dari 98 ke 89, Alfriyanto Nico Saputro (18 ke 21), Cahya Supriadi (99 ke 88), Raka Cahyana Rizky (17 ke 15), dan Resa Aditya Nugraha (82 ke 18).
Seperti Rezaldi, Nico juga mengaitkan nomornya dengan tanggal lahir. Pemain tim nasional U-19 juga ingin seperti pemain-pemain lain yang memiliki karier baik dengan nomor 21.
“21, dua tambah satu ‘kan tiga. Itu tanggal lahir saya, yaitu 3 April 2003. Selain itu, saya terinspirasi dari Paulo Dybala dan Ansu Fati yang memakai nomor 21 saat mulai memasuki masa kejayaan,” kata Nico melalui laman resmi Persija, Selasa (26/07/2022).
Striker Taufik Hidayat punya alasan lain. Taufik bukan sekadar memutar angka kostumnya dari 98 ke 89, tapi ia kembali ke nomor lamanya saat memulai karier profesional bersama Macan Kemayoran, yakni 89.
“Debut di tim senior Persija, saya pakai nomor 89 di Liga 1 2019. Jadi saya balik lagi ke nomor punggung awal lagi,” ucap Taufik Hidayat mengenai trend pergantian nomor kostum di timnya. (raw)