Ini Alasan Kick Off Liga 2 Mundur Sehari, Berikut Pembagian Wilayah Grup

Medan, Sumatera Utara - Skuad PSMS Medan dipastikan tergabung dalam wilayah atau grup barat dari tiga grup (grup lainnya tengah dan timur) yang telah ditetapkan untuk Liga 2 2022-2023. 

Hal itu terungkap dalam rapat virtual Manajer Meeting Liga 2 yang diikuti langsung Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, di Sekretariat PSMS, Komplek Stadion Mini Kebun Bunga, Jumat (19/8/2022) petang tadi.

Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang diwakili Direktur Operasional, Sudjarno, langsung memimpin rapat virtual tersebut. Sardjono mengatakan, keputusan pembagian 28 klub peserta Liga 2 musim ini dibagi tiga grup yang telah ditetapkan oleh pihak federasi, PSSI, dalam surat Nomor : 3182/UDN/2092/VIII-2022 tanggal 15 Agustus 2022 perihal format kompetisi Liga 2 2022/2023.

Di mana pembagiannya grup barat dan timur 9 tim, sedangkan grup tengah 10 tim. Adapun 8 tim lain yang satu grup bersama PSMS antara lain Perserang, PSKC, Persiraja, PSPS, Sriwijaya, Semen Padang serta dua tim promosi sesama asal Sumut yakni Karo United dan PSDS.

Dalam kesempatan itu, Sudjarno menjelaskan kick off kompetisi sepak bola kasta kedua tersebut diundur satu hari dari rencana awal pada tanggal 27 Agustus 2022.

"Atas berbagai pertimbangan kick off Liga 2 mundur satu hari menjadi 28 Agustus. Jadi mundur satu hari ini tidak masalah," bebernya.

Sardjono menambahkan, Liga 2 musim ini diharapkan berakhir 26 Februari 2023. Di mana Liga 2 musim ini dibagi beberapa tahap, di mulai dari babak pendahuluan (home away), babak 6 besar (dibagi lagi 2 grup, home away), babak play-off (single match) untuk perebutan juara ketiga dan babak final final (single match).

Diketahui, dua tim teratas dari masing-masing grup di babak pendahuluan berhak melangkah ke babak 6 besar dan nantinya pembagian grup babak 6 besar ini melalui mekanisme drawing yang dilakukan oleh LIB.

Lanjut, juara grup masing-masing grup babak 6 besar ini berhak meraih tiket promosi ke Liga 1 sekaligus melangkah ke partai final, sedangkan peringkat kedua memperebutkan status juara ketiga sekaligus tiket promosi terakhir.

"Dan sesuai dengan keputusan dari PSSI, nantinya akan ada 3 tim promosi ke Liga 1 2023/2024 dan akan ada 8 tim yang terdegradasi (ke Liga 3)," tegas Sudjarno.

Sementara penentuan degradasi rinciannya yakni dua tim terbawah dari masing-masing grup di klasemen akhir babak pendahuluan (6 tim) ditambah 2 tim diantara peringkat 7 grup barat dan/atau timur serta peringkat 8 grup tengah.

"Karena grup tengah lebih banyak pertandingan, maka khusus untuk klub peringkat ke-8 (grup tengah), hasil pertandingan dengan klub peringkat terbawah (peringkat 10 klasemen akhir) tidak dihitung, baik menang, seri maupun kalah serta produktivitas gol dan poin fair play," ungkapnya.

Usai pemaparan, Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, melalui Media Officer, Aldi Aulia, mengatakan jadwal pertandingan akan dikirim pihak LIB setelah rapat virtual.

"Berdasarkan rapat virtual tadi, pihak LIB akan segera merilis jadwal pertandingan setiap wilayah. Kemungkinan besok sudah dikirim pihak LIB esok hari via email," tutupnya mengakhiri. 

Berikut pembagian wilayah grup barat, tengah dan timur :

Grup Barat
Persiraja Banda Aceh
PSMS Medan
PSDS Deli Serdang
Karo United
Semen Padang FC
PSPS Riau
Sriwijaya FC
Perserang Serang
PSKC Cimahi

Grup Tengah
FC Bekasi City
Persikab Kab Bandung
PSCS Cilacap
Persekat tegal
Persipa Pati
Persijap Jepara
PSIM Yogyakarta
Nusantara United FC
Persela Lamongan
Gresik United FC

Grup Timur
Deltras FC Sidoarjo
Putra Delta Sidoarjo
Kalteng Putra FC
Persiba Balikpapan
Sulut United
Babel United Persipal
PSBS Biak
Persewar Waropen
Persipura Jayapura. (Sgh/Aag)