Semarang, Jawa Tengah - Laga klasik akan tersaji saat PSIS Semarang bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya untuk menghadapi Persebaya Surabaya, Selasa (23/8/2022) pada laga lanjutan Liga 1 2022/2023.

Kedua tim acapkali disebut lawan alami atau musuh bebuyutan mengingat sejarah pertemuan kedua tim di era perserikatan yang penuh drama dan kontroversi.

Untuk saat ini, cap itu agak mereda meski tidak sepenuhnya luntur. Tapi, pertemuan dua tim pesisir Jawa tersebut tetap banyak ditunggu.

Apalagi jika dikaitkan dengan munculnya sentimen terkait hengkangnya 3 pemain Persebaya Surabaya musim lalu yang kini menyeberang ke PSIS Semarang, yaitu Taisei Marukawa, Ali Sesay dan Oktafianus Fernando.

Ditilik dari lima laga yang sudah dilakoni kedua tim, PSIS Semarang sementara ini unggul secara statistik.

Laskar Mahesa Jenar sudah mendulang 7 poin dari dua kali menang dan sekali draw yang semuanya didapat saat main di kandang.

Sedangkan, Persebaya Surabaya baru mendulang 4 poin dari sekali menang dan sekali seri.

Persamaan kedua tim adalah belum bisa meraih satu poin pun saat berlaga di kandang lawan.

Dengan demikian, laga ini akan menjadi pembuktian bagi PSIS Semarang apakah mereka bisa memetik angka di laga tandang atau akan dicap sebagai jago kandang.

Sementara itu, bagi Persebaya Surabaya juga jadi pembuktian kalau mereka sudah bisa move on tanpa Marukawa, Ali Sesay dan Oktafianus yang kini membela PSIS Semarang.

Menang melawan PSIS Semarang akan mengembalikan mental para pemain Persebaya Surabaya mengingat saat ini posisi tim berada di papan bawah klasemen sementara.

Tentu itu tidak mudah bagi kedua tim. PSIS Semarang masih punya masalah fisik para pemain yang mudah kendor di babak kedua.

Laga melawan Persik Kediri adalah contohnya. PSIS Semarang sulit mengembangkan permainan di paruh kedua karena faktor stamina yang kurang mendukung.

Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre mengakui jika timnya agak menurun di Liga 1 dibanding saat berlaga di Piala Presiden.

"Memang, PSIS di Piala Presiden tampil cukup bagus. Tapi setelah itu perlahan menurun. Bertahap ini yang akan dan sedang kami dibenahi," ungkap Sergio, Senin (22/8/2022).

Sementara itu, Persebaya Surabaya yang kini banyak dihuni pemain muda dinilai cukup bertenaga. Tapi, mereka masih butuh jam terbang agar stabil permainannya.

Secara rekor pertemuan terbaru, PSIS Semarang sementara ini leading atas Persebaya Surabaya.

Hal itu ditilik dari pertemuan keduanya di Liga 1 musim lalu yang digelar secara bubble di Karawang dan Bali.

Di laga pertama, PSIS Semarang menang 3-2. Sedangkan, di laga kedua skornya imbang 0-0.

Diprediksi laga nanti sore akan berjalan keras dan seimbang.

"Ini akan menjadi laga yang keras," pungkasnya. (tjs/nsi)