Persija dan Persebaya jadi Penyumbang Pemain Terbanyak yang Dipanggil ke Timnas, Persiapan Kualifikasi Piala AFC U-20 2022, Ketum PSSI: Klub Harus Segera Lepas

Persija dan Persebaya menjadi dua klub penyumbang pemain terbanyak yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan persiapan Kualifikasi Piala AFC U-20 2022. Macan Kemayoran menyumbang 10 pemain, sementara Persebaya empat pemain.

Total pelatih Shin Tae-yong memanggil 36 pemain terbaik untuk mengikuti pemusatan latihan persiapan Kualifikasi Piala AFC U-20 2022 di Jakarta, mulai tanggal 25 Agustus hingga 6 September. Selanjutnya mereka akan diboyong ke Surabaya untuk melakoni kualifikasi di Gelora Bung Tomo, mulai 14-18 September 2022.

Selaku tuan rumah, timnas Indonesia masuk dalam Grup F bersama Vietnam, Hongkong, dan Timor Leste. Demi mendapatkan hasil terbaik, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan berharap klub bisa segera melepas para pemainnya yang telah mendapatkan surat pemanggilan.

"Kemarin sudah komunikasi. Sesuai komitmen, mereka harus melepas," ungkap Iriawan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/8/2022).

Terlebih untuk Persija dan Persebaya sebagai penyumbang pemain terbanyak. Kedua tim ini diketahui meminta kelonggaran waktu agar para penggawa mereka bisa mendapatkan toleransi untuk tetap membela klub dalam beberapa pertandingan Liga 1.

“Soal itu kami sudah diskusikan dengan owner-nya dan mereka setuju untuk melepas karena agenda tim nasional paling penting,” kata Iriawan.

"Dari mana lagi pemainnya kalau tidak dari klub, bukan?,” imbuhnya.

Persebaya Masih Butuh Jasa Marselino Ferdinan

Empat nama pemain Persebaya yang diminta untuk memperkuat timnas adalah Marselino Ferdinan, Aditya Arya (Kiper), M Widi Syarief, dan Wahyudi. Manajemen Persebaya secara khusus meminta dispensasi untuk Marselino.

Ia baru akan bergabung bersama timnas usai laga melawan Bali United, Jumat (2/9/2022). “Kami telah mengirim surat ke PSSI kemarin (22/8). Sebab beberapa pemain kami juga masih cedera. Juga Marsel sangat kami butuhkan,” ungkap Manajer Persebaya Yahya Alkatiri, Selasa (23/8/2022).

Sementara tiga pemain lainnnya sudah berangkat menuju Ibu Kota. Yahya berharap mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya dan mengharumkan nama Indonesia.

“Saya berharap mereka bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Jangan sombong dan tetap bekerja keras untuk bisa menjadi pemain tim nasional,” ujarnya.