- ANTARA
Kondisi Terkini Pemain Arema dan Persebaya Usai Tragedi Maut di Kanjuruhan
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, menyayangkan insiden yang terjadi di Kanjuruhan. Dia menegaskan Arema bakal bertanggung jawab penuh dalam menangani peristiwa ini.
"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," ungkap Abdul melalui keterangannya, Minggu (2/10/2022).
Menpora Marah
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengutarakan kekecewaannya terhadap oknum suporter Aremania yang tidak bersikap dewasa menyikapi hasil yang dialami Arema FC.
Tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan berawal dari Aremania yang tidak terima dengan kekalahan 2-3 dari Persebaya. Kerusuhan pun pecah dan menewaskan ratusan orang di Kanjuruhan.
"Seharusnya ini tidak boleh lagi terjadi karena begitu sudah kita bebaskan pertandingan sepakbola, dengan boleh ada penonton yang tadinya tanpa penonton. Kemudian ada permintaan masyarakat supaya ada penontonnya, tetapi tidak bisa dijaga dengan baik," kata Menpora, Minggu (2/10/2022).
"Sehingga edukasi-edukasi kepada para suporter dan penonton itu harus lebih dilakukan lebih masif lagi. Disadarkan bahwa pertandingan olahraga baik sepakbola atau cabang olahraga apapun pasti ada yang menang dan ada yang kalah, sehingga apapun itu harus diterima," sambung Menpora.