Pentolan Bonek yang juga koordinator Green Nord, Husin Ghozali di Hotel Le Meirinde, Jakarta, Jumat (14/10/2022)..
Sumber :
  • tvonenews/Hartini

Pentolan Bonek: Kami Banyak Salah, Harus Banyak Belajar

Jumat, 14 Oktober 2022 - 22:09 WIB

Jakarta - Kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek, melakukan pembenahan menyusul hasil temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait tragedi Kanjuruhan.

TGIPF menyampaikan fakta-fakta tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo, Jumat (14/10/2022). Dalam laporan disebutkan suporter tidak mengetahui atau mengabaikan larangan, dalam memasuki area lapangan pertandingan. Termasuk soal larangan dalam melempar flare ke dalam lapangan.

"Kita memahami bahwa tragedi ini jangan sampai terulang lagi, kita harus berbenah, jangan sampai Bonek mengulangi tragedi Kanjuruhan. Kami sebelumnya pernah juga kan melakukan itu juga (turun lapangan), ya alhamdulillahnya tidak ada korban," kata pentolan Bonek yang juga koordinator Green Nord, Husin Ghozali, di Hotel Le Meirinde, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Ia menegaskan tindakan turun ke lapangan adalah sesuatu hal yang tidak dibenarkan. Sebagai suporter, Bonek memahami dan bakal belajar dari pengalaman.

"Semua tidak dibenarkan, turun ke lapangan itu sangat tidak dibenarkan. Kita memahami ini, kami harus banyak belajar dari ini," ujarnya.

Bonek banyak mengevaluasi diri dari tragedi Kanjuruhan yang banyak merenggut nyawa suporter agar ke depan bisa berubah lebih baik sebagai pendukung klub sepak bola.

"Bonek juga banyak salah, namun kita sudah berulang kali mensosialisasikan jangan sampai dilakukan kembali. Caranya gimana? Kalau melakukan protes, ya protes secara elegan dan harus tau protes harus diberikan di mana dan ke mana, jangan sampai merugikan semua pihak," tuturnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:13
05:02
11:08
01:52
03:27
03:32
Viral