Akademi Persib Putri Kalah Pada Pertandingan Pertama Women Football Championship Menghadapi Wakil Thailand, Pharanakom FC

Singapura - Akademi Persib Bandung Putri kalah dari wakil Thailand, Pharanakom FC 1-3 pada laga perdana Women Football Championship di Lapangan Germany European School, Singapura, Senin 17 Oktober 2022.

Sejak menit pertama, akademi Persib putri langsung mendapat tekanan berat dari tim lawan. Namun, lini pertahanan yang dikomandoi Rahmawati masih mampu menghalau serangan-serangan lawan dengan cukup apik.
Gawang akademi Persib putri jebol pada menit ke-13 melalui Yasmim Nor Manha Cardozo. Gol pemain Pharanakom FC itu ternyata menyulut motivasi para pemain akademi Persib putri untuk menyamakan kedudukan.

Berangkat dari serangan balik, akademi Persib putri mendapat hadiah tendangan penalti usai Windi Nopianti dilanggar di kotak penalti pada menit ke-15. Kapten tim Zilfa Anindya yang maju sebagai eksekutor sukses mengkonversikannya dengan baik sehingga skor menjadi 1-1.

Memasuki babak kedua, akademi Persib putri harus kehilangan banyak pemain karena cedera. Zilfa menjadi pemain pertama yang mendapat perawatan karena terlibat benturan dengan lawan.

Memasuki menit ke-80, Pharanakom FC akhirnya kembali unggul usai Sitthanun Viriyasujcha menjebol gawang akademi Persib putri yang dikawal olejh Neni Apriyanti. Skor 2-1 menambah semangat juang Phranakorn FC untuk kembali mencatatkan skor.

Akhirnya, Phranakorn FC mencetak gol ketiga setelah Rahmawati melakukan kesalahan sehingga skor berubah menjadi 3-1. Sampai akhir pertandingan, tidak ada gol tambahan tercipta.

Pelatih akademi Persib putri, Iwan Bastian menyatakan, kekalahan ini menjadi pelajaran sangat berharga bagi anak asuhnya. Menurutnya, tim akademi persib putri masih memiliki sejumlah kekurangan.

"Secara permainan, kami masih punya banyak kekurangan. Yang pertama, pemain terlihat gugup. Itu sudah terlihat sejak awal-awal pertandingan sehingga banyak pemain kami yang melakukan kesalahan," kata Ibas setelah laga, dikutip dari laman resmi Persib, Senin (10/7).

Secara permainan, Ibas menyebut para pemainnya bermain dengan sangat baik. Strategi yang diberikan pun bisa diaplikasikan dengan sangat baik sehingga mampu memberikan tekanan lawan.

Pertandingan selanjutnya, Iwan Bastian berharap anak asuhnya bisa tampil lebih baik dan memetik hasil maksimal.

"Harus diakui, kami juga masih kalah bugar. Kami juga kurang fighting spirit dan kepintaran. Padahal mereka bisa memanfaatkan serangan balik untuk mencetak gol," beber Ibas. (fan)