- Tvonenews/Nuryanto
Pelatih PSIM Titip Pesan Menyentuh ke Pemain: Jaga Kondisi, Meskipun Tidak Lagi Bersama
Yogyakarta, tvOnenews.com - Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, mengaku kecewa dengan keputusan PSSI perihak dihentikannya kompetisi Liga 2 2022-2023.
"Kita juga langsung koordinasi dengan manajemen dengan pembatalan itu secara otomatis aktivitas latihan berhenti dan untuk masalah yang lain nanti akan ditindaklanjuti oleh manajemen," ungkap Erwan.
Meski demikian, pelatih asal Magelang Jawa Tengah itu mengungkap keputusan dihentikannya Liga 2 sangat disayangkan, dan semua pihak juga ikut prihatin.
Sebelumya, secercah harapan muncul untuk bisa lanjut lagi kompetisi setelah Pandemi Covid 19, namun baru berjalan sebentar tragedi Kanjuruhan terjadi hingga Liga 2 pun resmi dihentikan.
"Sebenarnya baru jalan kompetisi lagi setelah corona (pandemi), namun juga imbas dari Kanjuruhan yang akhirnya kita ikut terdampak," jelas Erwan.
Pelatih PSIM Yogyakarta juga menyampaikan pendapatnya, meski semua ikut prihatin atad tragedi Kanjuruhan tapi tidak langsung menghentikan kompetisi Liga 2.
"Akhirnya dengan ini ya kita perihatin saja, keadaan ini harapannya ke depan itu bisa lebih baik, sehingga apa yang selama ini kita geluti dan tekuni kan bisa terus eksis," ujarnya.
"Tidak hanya untuk kompetisi tahun ini saja, tetapi untuk pembinaan yang lebih baik. Namun, bagaimana mau optimal kalau kompetisi saja disetop atau tidak bergulir," jelas Erwan.
Lebih jauh Erwan bahkan menyebut dampak dihentikannya kompetisi bisa sangat luas.
"Kamis tadi jadi latihan yang terakhir bagi kami. Otomatis kalau kompetisi tidak ada ya mau bagaimana, sedangkan yang kemarin ditunda saja kita repot mau menentukan program yang pasti. Setelah pasti berhenti kita kan otomatis mau latihan juga buat apa," jelasnya.
Ia pun berpesan kepada para pemain agar ada kesempatan bisa berkumpul, dan tidak patah semangat. Yang jelas keinginan seluruh tim PSIM Yogyakarta untuk terus dilanjutkan kompetisi atau berkarya dan berkreasi, saat ini harus terhenti.
"Pemain juga harus jaga kondisi, meskipun tidak lagi bareng bersama tim. Karena bagi mereka kan ini sudah jadi bagian dari pekerjaan mereka sehingga harus tetap melakukan aktivitas latihan di runah masing-masing yang harapannya ke depan bisa menjaga kondisi dengan baik," pungkas Erwan. (nur/mir)