Polri datangkan ahli dari Inggris untuk belajar pengamanan stadion..
Sumber :
  • tvonenews/hartini

Demi Transformasi Pengamanan Stadion, Polri Belajar dari Ahli Inggris Hingga Piala Dunia 2022

Rabu, 1 Februari 2023 - 17:28 WIB

tvOnenews.com – Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sebagai pelaksana pengamanan stadion, Polri siap ikut sukseskan turnamen besar FIFA kategori pemain muda.

Seusai menyelesaikan kegiatan kursus manajemen pengamanan stadion, Polri siap turut sukseskan gelaran Piala Dunia U-20 2023 yang akan segera berlangsung di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni.

Pelatihan selama sembilan hari memberikan wawasan mengenai penyelenggaraan sepak bola dari sisi keamanan pemain, penyelenggara, penonton, hingga mekanisme perizinan dan penilaian risiko.

 

Kursus Pengamanan Stadion

Dalam melaksanakan transformasi sepak bola Indonesia dari sisi keamanan, Polri telah belajar banyak dari pelatihan manajemen pengamanan stadion oleh tim pengajar dari Coventry University. Selain pakar dari kampus Inggris, pelaksana pengamanan Piala Dunia 2022 Qatar ikut memberi pelatihan.

Pelatihan berlangsung selama seminggu terhitung sejak 25 Januari hingga penutupannya pada Rabu 01 Februari 2023. Menpora, Menteri PUPR, Kemenskes RI, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru turut hadir di  Rupattama Mabes Polri.

"Hari ini kita baru saja selesai melaksanakan kegiatan pelatihan dengan menghadirkan langsung para pengajar dari Coventry University. Mereka merupakan ahli-ahli kampus Inggris dan juga para pelaksana yang kemarin telah melaksanakan pengamanan di sepak bola dunia Qatar," kata Kapolri.

"Mereka juga memiliki pengalaman yang sangat luar biasa. Dan kita alhamdulillah mendapatkan kesempatan, ilmu, kemampuan dan tentunya yang diberikan oleh beliau-beliau ini akan kita kembangkan," jelasn Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Rupattama Mabes Polri, Rabu (01/02/2023).

 

Sebarkan Pengetahuan Pengamanan Stadion

Setelah mengikuti pelatihan, para peserta selanjutnya berbagi ilmu kepada rekan anggota polisi di daerah.

"Dari peserta latihan ini, kita minta untuk mengajarkan rekan-rekan yang lain sehingga diharapkan secara bertahap di semua wilayah memiliki standar dan kemampuan yang sama," papar Kapolri.

"Dengan demikian kita bisa memdapatkan berbagai informasi yang berbeda-beda yang akan menjadi satu pemahaman yang bisa dikolaborasikan untuk meningkatkan sistem pengamanan yang ada di Indonesia," sambung Listyo Sigit Prabowo.

Seiring dengan pemerataan informasi, para anggota polisi sebagai pihak aparat keamanan dapat menyelenggarakan pertandingan sepak bola sesuai dengan standar FIFA.

"Sehingga kita bisa menyelenggarakan kompetisi khususnya di bidang keamanan sepak bola dengan lebih baik sesuai dengan standar FIFA," pungkas Kapolri.

Selama pelatihan berlangsung, para peserta mendapatkan wawasan baru mengenai penyelenggaraan sepak bola dari sisi keamanan pemain, penyelenggara, penonton, hingga mekanisme perizinan dan penilaian risiko. (hsn/raw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:07
04:40
03:01
02:00
08:28
01:49
Viral