Arema FC rekrut I Putu Gede gantikan Javier Roca, Selasa (7/2/2023)..
Sumber :
  • Arema FC

Arema FC Tiru Gaya Persebaya Pakai 4 Legenda jadi Pelatih, Usai Javier Roca Gagal Bikin Singo Edan Beringas

Selasa, 7 Februari 2023 - 23:43 WIB

Arema FC mengakhiri kerjasama mereka dengan Javier Roca. Pelatih asing asal Chili itu resmi pamit pada Senin (6/2/2023) setelah ia dinilai gagal membawa Singo Edan tampil beringas.

Arema FC kini meniru gaya Persebaya yang menggunakan jasa empat legenda mereka untuk menjadi pelatih. Gebrakan anyar ini diharapkan dapat meningkatkan performa Singo Edan di sisa kompetisi BRI Liga 1 2022-2023.

Lantas siapa saja pelatih lokal yang direkrut Arema FC untuk mendongkrak performa tim kebanggaan Aremania itu?

Sementara ini Arema FC berada di peringkat ke-10 klasemen BRI Liga 1 2022-2023. Tim Singo Edan mengalami lima kali kekalahan berturut-turut dalam pertandingan terakhir mereka.

Tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan itu hanya mampu meraih 26 poin dalam 20 pertandingan mereka.

Manajemen Arema FC pun bergerak cepat mencari empat sosok legenda yang diproyeksikan untuk memperbaiki permainan Johan Alfarizi dan kawan-kawan.

I Putu Gede Swi Santoso didapuk menjadi pelatih kepala Arema FC. Dia akan bekerja bersama tiga legenda tim yakni Kuncoro, Siswantoro, dan Singgih Pitono. Adapula sosok FX Yanuar yang bekerja sebagai video analyst.

"Manajemen Arema FC mendapatkan banyak masukan yang menjadi pertimbangan. Akhirnya dipilihlah opsi untuk memasukkan I Putu Gede,” jelas Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto dikutip dari laman resmi klub pada Selasa (7/2/2023).

Sebagaimana diketahui I Putu Gede merupakan salah seorang generasi emas yang tercatat dalam sejarah Arema FC. 

“Karakter Arema ini perlu dibangun lagi, I Putu Gede mungkin adalah salah satu figur yang pas, selain kita memiliki figur-figur lain di era Galatama seperti Kuncoro, Singgih Pitono dan juga ada Siswantoro. Putu juga memiliki prestasi di eranya,” jelas Tatang.

I Putu Gede pernah membawa Arema menjuarai Divisi 1. Saat tim kembali bermain di level tertinggi Liga Indonesia pada 2004, Putu Gede juga sukses mempersembahkan gelar Copa Indonesia secara beruntun, yakni 2005 dan 2006.

Sementara tiga asisten pelatih lainnya merupakan pemain Arema saat meraih gelar juara Galatama, 1992-1993. 

“Artinya suasana baru ini memang harus dibangun, semoga bergabungnya I Putu Gede memberikan sentuhan juara di dekade yang berbeda,” terang Tatang.

Di atas semua catatan sejarah emas, Putu Gede sudah mengantongi lisensi A AFC.

Hal yang sama juga dilakukan Persebaya Surabaya. Mereka merekrut Aji Santoso pada 2019 bersama dengan legenda mereka lainnya, yakni Bejo Sugiantoro, Uston Nawawi, dan Mustaqim. Ada pula pelatih kiper Benjamin van Breukelen.
 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral