Oknum Bonek Bikin Ulah di Semarang, Wali Kota Surabaya: Mereka Bukan Suporter Persebaya tapi Kriminal

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan komentarnya terkait sejumlah oknum Bonek Mania suporter Persebaya yang berbuat kerusuhan di Kota Semarang.

Puluhan oknum Bonek nekat datang ke Semarang dengan cara estafet demi mendukung Persebaya menghadapi tim tuan rumah PSIS. Namun pihak penyelenggara akhirnya menunda laga tersebut dengan alasan tertentu.

Sejumlah oknum Bonek yang terlanjur berangkat ke Semarang dengan cara estafet kemudian berbuat ulah. Mereka akhirnya dipulangkan oleh Satpol PP setempat mulai Rabu (8/2/2023).

Merespons kabar tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan pendapatnya. Menurutnya Persebaya adalah identitas Kota Pahlawan.

“Persebaya adalah kebanggaan kita bersama. Persebaya adalah bagian dari identitas kota ini, yang mewarisi semangat keberanian warganya, yang dalam arti positif, untuk selalu berjuang bagi kebaikan bersama,” tulisnya di akun Instagram pribadinya, Jumat (10/2/2023).

Menurutnya para pendahulu Bonek selalu menekankan dua hal, yakni keberanian dan kebenaran. Dua hal ini harus selalu berjalan beriringan. 

“Tanpa kebenaran, keberanian hanya akan menjadi tindakan negatif yang merugikan orang lain. Tanpa keberanian, kebenaran tak akan pernah bisa diwujudkan,” tegasnya.

Pihaknya menyesalkan apa yang terjadi di Semarang baru-baru ini. Ada segelintir oknum suporter yang melakukan tindakan-tindakan kriminal dan merugikan orang banyak.