- AP Photo
Hugo Lloris Akui Malu Atas Kekalahan Telak 6-1 Tottenham Hotspur dari Newcastle United
tvOnenews.com - Newcastle United menaklukan Tottenham Hotspur dengan skor telak 6-1 di di Stadion St. James Park, Tyne, Minggu (23/4/2023). Hanya butuh 25 menit bagi suporter Tottenham Hotspur menahan diri untuk tetap berada di dalam stadion.
Hal ini karena pertandingan baru berjalan 21 menit, Newcastle United telah unggul lima gol atas Spurs. Satu gol Harry Kane pun tak bisa berbuat banyak untuk mengubah permainan tim.
Gol Newcastle United tercipta dari brace Jacob Murphy dan Alexander Isak. Dua gol lainnya dari Joelinton dan Callum Wilson.
Hugo Lloris, sang kapten Spurs sekaligus kiper yang bertugas selama babak pertama, mengaku malu atas hasil minor itu. Lloris bahkan ditarik keluar di babak kedua dengan digantikan oleh Fraser Forster.
"Itu sangat memalukan. Kami harus meminta maaf pada para penggemar, kami tidak bisa tampil baik dan tidak bisa menyaingi penampilan dari pemain Newcastle," kata Lloris dari laman Shields Gazette.
Lloris mengaku tim sangat terlambat untuk sadar dengan apa yang terjadi pada tim. Termasuk dengan gol bertubi-tubi pada 21 menit pertama pertandingan.
"Kami sangat terlambat dari berbagai aspek dan kami sepenuhnya kehilangan awal babak pertama permainan. Babak kedua memang cerita berbeda, tapi tetap menyakitkan," kata Lloris.
"Ini bukan soal taktik, kami tidak berusaha untuk bertarung dan kami terlambat. Saya pikir Newcastle punya penampilan yang bagus. Mereka sangat agresif dan menyerang dimanapun mereka punya bola," kata Lloris.
Dengan permainan seperti itu, Spurs kesulitan untuk mengimbangi lawan. Alih-alih bangkit, gol tersebut seakan menjadi pukulan menyakitkan bagi skuad.
"Kami seperti dipukul sekali dua kali tapi kami tidak bisa membalas pukulan itu. Newcastle layak mendapatkan pujian sejak awal pertandingan, mereka tahu apa yang mereka harus lakukan," kata Lloris.
Kemenangan ini menjadi kemenangan terbesar bagi Newcastle United di Liga Premier sejak Januari 2011 silam. Rekor unggul lima gol tanpa balas di Liga Premier pun tercapai sejak pencapaian Manchester City yang unggul 5-0 dari Watford pada 2019 silam.
Lloris mengakui harus bisa segera bangkit dan memperbaiki kesalahan tersebut. Lloris sadar bahwa tim dituntut untuk tetap profesional di saat seperti ini.
"Itu sedikit berantakan di lapangan, kami tidak bias menutup diri dari masalah klub, kami profesional tapi hari ini terlalu banyak kebocoran," kata Lloris.
(hfp)