- Arsenal
Mikel Arteta Ungkap Apa yang Salah dengan Arsenal Musim Ini Usai Gagal Juara
tvOnenews.com - Manajer Arsenal, Mikel Arteta merasa kebobolan setelah disalip oleh Manchester City.
Tidak hanya disalip, Manchester City berhasil mempertahankan trofi Liga Premier setelah Arsenal tak bisa lagi menyusul di klasemen.
Arteta mengakui Arsenal kehilangan banyak poin dari lawan-lawan yang seharusnya bisa meraih poin penuh. Arteta kehilangan enam poin setelah kalah dari Brighton dan Nottenham Forest.
"Seharusnya kami bisa memenangkan permainan itu. Ketika anda unggul 2-0 di Anfield dan berakhir imbang, kemudian anda unggul 2-0 dari West Ham dan melewatkan satu penalti," kata Arteta.
Arteta tak bisa memungkiri bahwa Manchester City bermain lebih baik dibandingkan timnya. Meski bertengger lama di puncak klasemen untuk beberapa pekan, Arsenal tergerus oleh Manchester City.
"Mereka jauh lebih baik dari kami. Mereka menaikkan level seperti yang mereka lakukan melawan Real Madrid tempo hari, ketika mereka bermain di level setinggi itu, itu seperti 'wow'," kata Arteta.
"Kami tidak bisa meraihnya, itu secara psikologis kami harus membayar harga yang lebih besar," kata Arteta.
Arteta tetap mengapresiasi bagaimana permainan timnya sepanjang musim ini. Meskipun harus mengakhiri kompetisi di posisi runner up, Arsenal tetap tim yang berbeda dibandingkan musim lalu.
"Bahkan jika akhirnya kami menang dari Liverpool, West Ham dan Southampton, kami masih bisa saja finis di posisi kedua. Anda juga harus mengalahkan mereka (Manchester City), tapi akhirnya kami memiliki enam poin," kata Arteta.
Arteta melihat banyak perubahan dalam tim yang berguna untuk masa yang akan datang. Termasuk memastikan tempat di Liga CHampions musim depan.
"Ada banyak hal positif yang bisa diambil dari musim ini, dari kapasitas, kemampuan, dan sumber daya yang dimliki tim. Kami menghabiskan 248 hari di puncak Liga Premier, pada akhirnya, kami tak cukup untuk bisa memenangkannya," kata Arteta.
Arteta pun tak ragu mengucapkan selamat untuk Pep Guardiola atas pencapaian Manchester City untuk mempertahankan trofi selama tiga musim beruntun.
"Kami sudah mencoba yang terbaik, tapi kenyataannya harus kami yang memberikan selamat, pada akhirnya trofi itu adalah milik Manchester City, Pep dan pemain," kata Arteta.
"Anda harus berjabat tangan, mengucapkan selamat, mengambil banyak hikmah yang terjadi di musim ini, belajar dari yang alin dan tingkatkan level semakin tinggi di masa yang akan datang," kata Arteta.
(hfp)