- AP Photo-Peter Powell
Pria Ini Menjadi Mualaf Karena Mo Salah, Padahal Bukan Penggemar Liverpool Bahkan Sempat Anti Islam
tvOnenews.com - Pemain Liverpool, Mohamed Salah membuka mata penggemar sepak bola Inggris tentang agama Islam.
Bahkan penggemar klub Nottingham Forest, Ben Bird, memilih untuk menjadi mualaf setelah melihat Mo Salah.
Semua berawal saat Ben Bird melihat Islam sebagai agama yang terbelakang bahkan membenci umat muslim.
Bahkan ada waktu dimana Ben Bird menemukan laman website yang membuatnya semakin benci dengan Islam karena berisi propaganda soal Islam.
Sampai akhirnya dia belajar di Jurusan Timur Tengah di Universitas Leeds yang mengharuskannya mencari ide tentang disertasinya.
Sang dosen pun merekomendasikan untuk melihat sosok Mo Salah. Penampilannya yang apik bersama Liverpool pun mematahkan Islamafobia di Inggris.
Bahkan chant Liverpool menyertakan lirik yang membuat Ben benar-benar mengingat sosok Mo Salah. Hingga akhirnya Ben Bird memilih untuk melakukan penelitian tentang chant yang berisi lirik lagu Mo Salah.
"Jika dia (Mo Salah) mencetak beberapa gol lagi maka saya akan menjadi Muslim juga," nyanyian chant tersebut dengan nada lagu Dodgy yang berjudul Good Enough.
Ben pun menyadari bahwa Mo Salah bukan hanya seorang pemain sepak bola biasa. Dia membongkar benteng besar Inggris dan menjadi contoh bagi orang-orang, yang khususnya mencintai sepak bola.
"Mohamed Salah adalah Muslim pertama yang saya kenal. Bagaimana dia menjalani hidup, bagaimana berbicara dengan orang-orang," kata Ben dilansir dari laman The Guardian.
Ben masih ingat betul Mo Salah pernah menghampiri penggemar Liverpool yang mengalami patah tulang hidung hanya demi berfoto dengannya.
Tak sampai disana, Mo Salah pun berhasil memberikan kesan yang manis tentang Islam.
"Ketika Salah mencetak gol, saya pikir dia mencetak gol untuk dia sendiri. Sampai akhirnya dia sujud syukur dan memperlihatkan simbol Islami pada dunia, berapa banyak orang menonton Liga Inggris setiap pekannya?" kata Ben.
Mo Salah pun tak hanya dihormati di atas lapangan. Di Mesir, orang-orang melihatnya lebih tinggi dibandingkan jabatan presiden.
Bukan karena Mo Salah berhasil mengangkat nama Mesir di sepak bola Inggris, namun Mo Salah menjadi contoh nyata bahwa seorang Mesir berhasil menunjukkan keindahan Islam di mata dunia.
"Komunitas Islam pun semakin besar, bermain sepak bola pun menyadarkan kita bahwa kita selalu bersama-sama. Juru bicara terbaik untuk mengenalkan Islam adalah Mohamed Salah," kata Ben. (hfp)