- FIFA
Bawa Timnas Inggris ke Final Piala Dunia Wanita, Sarina Wiegman Akan Pimpin Skuad Timnas Inggris Gantikan Gareth Southgate
tvOnenews.com - Timnas Inggris Wanita berhasil melaju ke babak final Piala Dunia Wanita untuk menghadapi Spanyol.
Pencapaian ini menjadi satu dari banyak pencapaian apik dari manajer timnas Inggris Wanita, Sarina Wiegman.
Kedua tim akan bertemu di Stadion Australia, Sydney pada Minggu (20/8/2023) mendatang. Jika menjadi juara, maka Sarina Wiegman memutus puasa timnas Inggris wanita selama 57 tahun untuk menjadi juara dunia.
Meski akhirnya gagal meraih trofi Piala Dunia, Sarina Wiegman ternyata digadang-gadang menjadi pelatih timnas Inggris untuk menggantikan Gareth Southgate.
Kepala FA Inggris, Mark Bullingham melontarkan kode pelatih terbaik yang bisa menggantikan Southgate bisa saja wanita.
"Harus pelatih terbaik untuk jabatan ini, jika yang terbaik adalah wanita, kenapa tidak?" kata Bullingham dilansir dari laman Daily Mail.
Southgate akan menyelesaikan kontraknya dengan FA Inggris pada tahun depan. Sayangnya, selama kepemimpinan Southgate tak ada prestasi yang diraih oleh timnas Inggris.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan pencapaian Sarina Wiegman yang berhasil membawa Inggris juara Piala UEFA dan Piala Arnold Cup pada 2022 lalu.
"Saya pikir baik wanita atau pria layak untuk pekerjaan besar skala nasional, saya tidak suka pola pikir bahwa manajer timnas harus pria," kata Bullingham.
Saat ini FA Inggris tengah berdiskusi untuk memperpanjang kontrak Wiegman yang akan berakhir pada 2025 mendatang. Dia tidak menampik bahwa kontrak Wiegman akan diperluas dengan menangani tim lain.
"Kami pikir Sarina telah melakukan pekerjaannya dengan baik dan kami berharap dia terus seperti itu dalam waktu yang lama. Sarina bisa melakukan apapun yang dia inginkan dalam sepak bola," kata Bullingham.
Namun usaha FA Inggris untuk mengamankan Sarina Wiegman bukan hanya untuk menggantikan Southgate semata.
Penampilan apiknya dalam memimpin timnas Inggris Wanita membuat Amerika Serikat disebut tertarik padanya setelah memberhentikan Vlatko Andonovski dari kursi kepelatihan.
Amerika Serikat disebut siap untuk membayar 400 ribu poundsterling per tahun untuk pelatih asal Belanda ini. (hfp)