- AP Photo/Rui Vieira
Jet Lag, Mac Allister Ketiduran Saat Klopp Meeting Persiapan Pertandingan Liverpool Vs Man City
tvOnenews.com - Gelandang Liverpool, Alexis Mac Allister mengaku sempat ketiduran saat Jurgen Klopp sedang memimpin pertemuan sebelum pertandingan Manchester City di Etihad Stadium, Sabtu (25/11/2023).
Mac Allister merasa jet lag dan kelelahan karena harus menjalani dua pertandingan bersama Timnas Argentina dan Liverpool dalam waktu berdekatan.
"Sejujurnya, sangat sulit bermain seperti ini. Kemarin kami mengadakan pertemuan membicarakan tentang Man City dan cara kami ingin bermain, dan saya tidak bisa membuka mata!," ujar Mac Allister dikutip dari LFCTV.
Dia menyatakan, perjalanan jauh yang harus dilalui membuat tubuhnya benar-benar kelelahan untuk menghadapi pertandingan.
Namun, Mac Allister menyebut bahwa hal ini merupakan bagian dari risiko yang harus diterimanya sebagai seorang pesepak bola profesional.
“Ini sangat berat, jet-lag, perjalanan jauh. Tapi itulah yang terjadi, kami suka bermain sepak bola, inilah yang kami inginkan, kami ingin menang dan itulah mengapa kami melakukan yang terbaik hari ini," katanya.
Jika menilik skuad Liverpool, Mac Allister kemungkinan bukan satu-satunya pemain yang mengalami jet lag saat pertandingan kontra Man City.
Pasalnya, ada tiga bintang Amerika Selatan di skuad Liverpool yang harus menjalani jeda internasional.
Pemain-pemain tersebut adalah Alisson Becker (Brasil), Luis Diaz (Kolombia), dan Darwin Nunez (Uruguay).
Sebelumnya, Jurgen Klopp sempat mengeluh soal waktu kick-off pertandingan melawan Man City yang menjadi pukul 12.30 waktu setempat.
“Oke, tidak ada yang bisa mengatakannya saat ini, tapi bagaimana Anda bisa mengadakan pertandingan seperti ini pada hari Sabtu pukul 12.30?. Sejujurnya, orang-orang yang membuat keputusan, mereka tidak bisa merasakan sepak bola, itu tidak mungkin. Dan jika saat itulah dunia membayar paling banyak untuk menonton pertandingan sepak bola, maka tidak ada yang memberi tahu kami. Saya tidak tahu apakah itu masalahnya, sebenarnya tidak," katanya.
“Mungkin ada saatnya Anda memiliki dua tim yang, secara keseluruhan, memiliki sekitar 30 pemain internasional. Ngomong-ngomong, mereka semua kembali dengan pesawat yang sama, semuanya pemain Amerika Selatan. Mereka semua terbang kembali. Kami menempatkan mereka di pesawat dari Uruguay, Brazil, Argentina, Kolombia. Kami hanya perlu memastikan bahwa kami siap untuk pertandingan ini," tutupnya. (fan)