Erik ten Hag Stay! Manchester United Resmi Perpanjang Kontrak Eks Pelatih Calon Timnas Indonesia Itu hingga 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Kejutan di bursa transfer datang dari klub Liga Inggris, Manchester United yang resmi memperpanjang kontrak pelatih Erik ten Hag selama satu tahun hingga 2026 mendatang.

Kabar perpanjangan kontrak Erik ten Hag tersebut diumumkan oleh situs resmi klub pada Kamis sore WIB. 

Pelatih asal Belanda tersebut ditunjuk menjadi pelatih MU pada 2022 dan kontrak akan berakhir pada 2025 sebelum menandatangani kontrak baru.

"Saya sangat senang bisa mencapai sebuah kesepakatan dengan klub untuk terus bekerja sama," kata pelatih berusia 54 tahun itu.

Sejak bergabung dari Ajax, Ten Hag telah mempersembahkan dia trofi untuk Manchester United yaitu Piala FA 2023/24 dan Piala Carabao 2022/23.

Sebelum menukangi Manchester United, pelatih kelahiran Haaksbergen tersebut lebih sering malang-melintang di kompetisi Belanda.

Bahkan, Erik ten Hag sempat jadi pelatih calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Joey Suk saat memperkuat Go Ahead Eagles musim 12/13.

Sebagai informasi, Joey Suk merupakan pemain keturunan yang hampir menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 2011 silam. 

Namun, proses naturalisasi tidak dilanjutkan lantaran pemain keturunan Belanda-Indonesia itu tidak datang ketika pengambilan sumpah WNI pada Rabu, 3 Agustus 2011 silam.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan usai resmi memperpanjang kontrak, Ten Hag mengatakan bahwa dia bangga dengan pencapaiannya selama dua tahun terakhir di MU.

"Melihat dua tahun ke belakang, kita bisa bangga dengan raihan dua trofi dan banyaknya kemajuan sejak saya bergabung di sini," lanjutnya.

Namun, dia menegaskan bahwa dia dan timnya harus bekerja lebih keras untuk melanjutkan progres yang sudah ada.

Manchester United sendiri finis peringkat tiga di Liga Premier Inggris musim perdana Ten Hag, yang sekaligus mengakhiri puasa trofi klub selama enam tahun setelah mengalahkan Newcastle di final Piala Carabao.

Namun, musim kedua Ten Hag berjalan tidak mulus setelah finis peringkat delapan di Liga Premier Inggris dan tidak mampu lolos dari fase grup Liga Champions. (ant/sub)