- ANTARA/Dok-Leicester City
Pelatih Chelsea Gelar Pembicaran Pribadi dengan Mudryk dan Jackson, Ada Apa?
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Chelsea Vincenzo "Enzo" Maresca melakukan pembicaraan pribadi dengan Nicolas Jackson dan Mykhailo Mudryk menjelang laga leg kedua kualifikasi Liga Conference Europa melawan Servette di Swiss, Jumat dini hari WIB nanti.
Menurut laman Chelsea di Jakarta, Kamis, Maresca menyebut pertemuan tersebut dilakukan agar pemainnya itu semakin fokus di lapangan.
"Saya bertemu Nicolas hari Selasa kemarin. Saya ingin mengingatkan soal performanya yang bagus di lapangan karena fokusnya memang harus ke sana," ujar juru taktik asal Italia itu.
Jackson membuat satu assist untuk gol Cole Palmer saat Chelsea mengalahkan tuan rumah Wolverhampton Wanderers 6-2 di Liga Inggris akhir pekan lalu.
Namun, ketika itu, dia ditarik keluar oleh Maresca untuk digantikan oleh pemain baru Joao Felix pada menit ke-68, yang membuat satu gol pada pertandingan tersebut.
Maresca mengaku ingin membangkitkan motivasi bermain kedua pemainnya itu.
Saat menundukkan Wolverhampton, Mudryk yang bermain dari awal laga digantikan oleh Pedro Neto pada awal babak kedua, yang membuat satu assist untuk gol Joao Felix.
"Sebenarnya saya sudah lima atau enam kali berbicara dengan Mudryk sejak kami memulai persiapan musim dua bulan lalu. Saya pikir Misha (sapaan Mudryk) adalah pemain cerdas sehingga mengerti kenapa kami melakukan pergantian (saat melawan Wolverhampton). Saya berkata kepada dia bahwa saya hanya ingin mengubah sesuatu, tidak lebih dari itu," kata Maresca.
Mengenai Servette, Maresca meminta skuadnya tidak memandang lawannya itu sebelah mata meski sudah menang 2-0 pada leg pertama.
Dia menilai Servette tim yang baik dengan pemain berkualitas. Maresca memprediksi pertandingan itu akan berjalan sengit.
"Servette adalah juara Piala Swiss tahun lalu. Mereka selalu berupaya mengumpan bola langsung ke dua penyerang bertubuh tinggi di depan. Mereka sering memenangkan duel udara dan dari sana akan datang pemain lain dari lini kedua. Mereka sangat agresif terutama di lini tengah," tutur Maresca. (ant/fan)