- Laman resmi Man United
Baru Satu Pertandingan, Ruben Amorim Sudah Frustrasi Latih Manchester United: Legenda Setan Merah Bilang Begini
Manchester, tvOnenews.com - Hasil kurang memuaskan didapat Ruben Amorim pada laga debutnya sebagai Manchester United.
Juru taktik asal Portugal itu gagal membawa Setan Merah -julukan Manchester United- mengalahkan tim promosi Ipswich Town pada lanjutan Liga Inggris 2024-2025, akhir pekan kemarin.
Legenda Man United, Owen Hargreaves buka suara terkait pelatih baru Setan Merah.
- Laman resmi Man United
Dia menyebut Ruben Amorim terlihat frustrasi meski baru satu kali mendampingi para pemain Manchester United di pertandingan.
"Dia (Ruben Amorim) sangat frustrasi, saya tidak akan berbohong," kata Owen Hargreaves.
"Dia berada tepat di depan saya dan dia benar-benar sangat frustrasi dengan banyak hal," lanjutnya.
Hargreaves menyebut ada beberapa faktor yang membuat Ruben Amorim terlihat frustarsi ketika mendampingi Man United di laga kontra Ipswich Town.
"Yang pertama posisi Dalot, saya pikir dia sedikit frustrasi dengan itu di babak pertama," kata dia.
"Saya pikir keseimbangan lini tengah tidak begitu disukainya, dan ketika Zirkzee masuk, saya rasa ia tidak terlalu senang dengan posisinya dan juga Hojlund," sambungnya.
"Jadi, ada banyak hal yang perlu diperbaiki," ujar Hargreaves lagi.
"Sebelum pertandingan, kita melihat semua senyuman dan pesona dari Ruben Amorim tetapi selama pertandingan dia benar-benar frustrasi, saya pikir dia menyadari ini akan jauh lebih sulit dari yang dbayangkan," jelasnya.
Pendapat Owen Hargreaves sejalan dengan komentar Ruben Amorim kelar laga Man United vs Ipswich Town.
Sang pelatih mengatakan timnya tidak bermain dengan maksimal meski sempat unggul cepat atas tim tuan rumah.
"Jika melihat permainan di babak pertama, Anda dapat melihat bahwa para pemain sedikit takut. Kami hanya berlatih selama dua hari sehingga mereka sedikit bingung,” ucap Amorim, dilansir dari laman Man United.
"Kami harus melihat data, memahami data. Pertama, kami harus memahami permainan, kami harus jauh lebih baik secara fisik untuk mengatasi tekanan tinggi, lari cepat, semua hal ini, tetapi kami butuh waktu untuk mengatasi hal-hal ini,” lanjutnya.
"Para pemain saya terlalu banyak berpikir dalam permainan. Kami hanya punya waktu dua hari, kami butuh lebih banyak. Mereka membuat kami bermain satu lawan satu dan kami harus memanfaatkan momen-momen itu,” ucap Amorim. (aes)