Manchester City Kalah Lima Kali Beruntun, Pep Guardiola Ogah Salahkan Erling Haaland

Jakarta, tvOnenews.com - Pep Guardiola menolak untuk mengambinghitamkan Erling Haaland atas tren buruk Manchester City, yang telah menelan kekalahan dalam lima laga beruntun di semua ajang.

The Citizens tampak berbeda belakangan, karena selalu menderita kekalahan dalam lima pertandingan yang dilakoni olehnya di semua ajang.

Dalam laga terkininya, City bahkan dihajar oleh Tottenham Hotspur dengan skor telak 0-4 di Etihad Stadium pada Minggu (24/11/2024) dini hari WIB.

Erling Haaland mengalami penurunan performa dalam periode tersebut, dengan hanya mampu mencetak satu gol dalam lima laga terakhir.

Padahal, di awal musim, bomber asal Norwegia itu mampu mengukir 10 gol dari lima pertandingan pembukanya.

Satu-satunya gol yang diciptakan oleh Haaland adalah ketika City kandas dengan skor 1-2 dari Brighton & Hove Albion di Stadion American Express pada 10 November 2024 lalu.

Kini, menjelang duel kontra Feyenoord di Etihad Stadium pada pentas Liga Champions, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB, Guardiola tidak mau menyalahkan Haaland atas tren buruk Man City.

“Ia menemukan sasaran. Terkadang kiper berhasil menyelamatkannya. Alasannya bukan Erling. Tanpa Erling, kami akan berada dalam masalah yang lebih besar,” kata Pep Guardiola, seperti dilansir dari Antara.

Dia mengaku tidak khawatir dengan penurunan performa Haaland, yang sejatinya telah mengukir 15 gol pada musim ini.

Menurut sang pelatih asal Spanyol, Haaland nantinya akan menemukan performanya kembali, entah cepat atau lambat.

“Kami beruntung memiliki Erling. Setiap pertandingan ia memiliki tiga atau empat peluang. Suatu hari ia akan mencetak dua atau tiga gol seperti yang telah dilakukannya sejak ia tiba," kata dia.

“Beri tahu saya satu tim yang tidak akan bergantung pada Erling untuk mencetak gol. Norwegia juga bergantung pada Erling?," tambahnya.

Kabar baiknya, di tengah masalah yang melanda City akhir-akhir ini, Pep kemungkinan dapat menurunkan Kevin De Bruyne sejak menit awal melawan Feyenoord setelah gelandangnya itu mengatakan sudah tak merasakan apapun pada cederanya.

“Dia tidak berusia 24, 25, 26 atau 27 tahun, sekarang dia sudah berusia tertentu. Musim lalu dia absen lima bulan," jelas Pep.

“Pertandingan terakhir, sebelum Spurs, dia datang kepada saya dan dia mengatakan itu adalah hari pertama dia tidak merasakan apa pun selama berbulan-bulan," tambah dia.

“Bermain dan berlatih dengan cara yang baik. Kevin unik dan tentu saja dia bisa memberi kita sesuatu," kata dia.

Lebih lanjut, selain mencari misi bangkit melawan Feyenoord, kemenangan nanti juga akan mengangkat posisi City yang berada di posisi ke-10 klasemen sementara Liga Champions dengan tujuh poin setelah kekalahan melawan Sporting Lisbon dengan skor 1-4 pada laga terakhir. (ant/rda)