Balada Thomas Tuchel: Dulu Pahlawan, Kini Jadi Bulan-bulanan

Jakarta - Situasi tidak menyenangkan dialami manajer Chelsea, Thomas Tuchel. Rentetan hasil negatif The Blues membuat manajer asal Jerman itu menuai sorotan tajam. 

Chelsea mengalami kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb dalam pertandingan perdana Grup E Liga Champions, di Stadion Maksimir, Selasa (6/9/2022) atau Rabu dini hari WIB. The Blues keok akibat gol Mislav Orsic pada menit ke-13.

Hasil negatif lantas memaksa Chelsea menjadi juru kunci klasemen Grup E, mengingat Thiago Silva dan kawan-kawan belum mengantongi satu pun poin di Liga Champions. 

Kekalahan dari Zagreb melengkapi rentetan catatan minor Chelsea musim ini. Dalam tujuh laga yang telah dilakoni di berbagai ajang, tim London Biru baru meraih tiga kemenangan. 

Adapun tiga laga berujung kekalahan, dan satu laga sisanya berakhir imbang. Situasi demikian tak ayal membuat posisi Tuchel sebagai manajer di ujung tanduk. 

Hasil negatif kontra Zagreb membuat Tuchle menjadi bulan-bulanan netizen. Nama sang manajer viral usai suporter Chelsea menyuarakan tagar #TuchelOut di Twitter.

Tuchel dianggap sebagai sosok yang harus bertanggung jawab atas performa buruk Chelsea musim ini. Bahkan, dia dianggap tidak memiliki kompetensi untuk membawa Chelsea bersaing merebut berbagai trofi musim ini. 

"Kecewa sekali, tidak layak melatih Chelsea #TuchelOut," ujar salah satu netizen, merespons kekalahan Chelsea vs Zagreb. 

Situasi yang dialami Tuchel saat ini, berbalik 180 derajat jika menilik awal-awal kiprahnya di Chelsea. Datang pada Januari 2021, Tuchel mengerek performa Chelsea yang tengah terpuruk. 

Perjalanan Chelsea bersama Tuchel pun mencapai klimaks. Mereka merengkuh trofi Liga Champions musim 2020-2021. Nama Tuchel tak ayal menuai berbagai pujian, hingga dicap pahlawan karena mampu mengangkat moral Caesar Azpilicueta dan kawan-kawan. 

Sayangnya, situasi demikian tinggal kenangan. Tuchel harus segera membenahi pasukannya jika tidak ingin bernasib seperti manajer-manajer sebelumnya. 

Pembelaan Thomas Tuchel

Tuchel menilai timnya tidak menunjukkan rasa lapar atau tekad kuat ketika kalah dari Zagreb. Laga itu pun bukan penampilan yang diharapkan Tuchel setelah sebelumnya Chelsea menekuk West Ham United di Premier League, akhir pekan lalu. 

“Saya pikir pertandingan terakhir membantu kami. Saya pikir tim sudah siap. Saya tidak tahu dari mana penampilan hari ini berasal," kata Tuchel seperti dilansir Soccernet.

"Saya marah dengan penampilan kami. Kami tidak cukup tepat, tidak cukup klinis, tidak cukup agresif pada bola, tidak cukup baik secara individu, dan tidak cukup baik sebagai sebuah tim," tutur Tuchel. (mir)