Tak Puas dengan Joao Felix, Chelsea Segera Rekrut Striker Baru Lagi

tvOnenews.com – Chelsea sedikit lagi memiliki striker baru. Setelah mendapat Joao Felix, The Blues menarik penyerang nasional Ukraina, Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk.

Klub Liga Inggris, Chelsea, belum puas dengan mendatangkan hanya satu penyerang pada jendela transfer tahap kedua pada musim 2022-2023 atau pada Januari 2023. Setelah merekrut Joao Felix dari Atletico Madrid, The Blues masih mencari lagi.

Manajemen klub yang berbasis di London Barat telah dapat menyelesaikan kesepakatan transfer penyerang Shakhtar Donetsk, Mykhailo Mudryk.

Chelsea Beli Penyerang Lagi

"Presiden FC Shakhtar, Rinat Akhmetov dan pemilik bersama Chelsea, Behdad Eghbali, membahas transfer Mykhailo Mudryk ke Chelsea FC hari ini," tulis Shakhtar dalam akun Twitter resmi.

"Dua pihak sangat dekat untuk menyepakati transfer si pemain," tulis AFP mengutip media sosial resmi Shakhtar Donetsk pada Minggu (15/01/2023).

Sebelum Chelsea, klub tetangga, Arsenal, juga berminat pada pemain berusia 22 tahun . Tapi harapan The Gunners untuk mendapatkan Mudryk sirna setelah Chelsea memberikan tawaran lebih baik kepada Shakhtar beberapa hari terakhir.

Fabrizio Romano, wartawan yang mengkhususkan diri pada berita transfer, mengklaim bahwa Chelsea akan membayar sekitar 100 juta euro (Rp1,63 triliun) untuk memboyong pemain nasional Ukraina ke Stamford Bridge.

Jadi Alternatif Joao Felix

Murdryk akan tiba di London pada Minggu waktu Inggris)dan melakukan tes medis serta tanda tangan kontrak setelah proses transfernya rampung.

"Bila kesepakatan tercapai antara kedua klub maka pemain internasional Ukraina itu, yang bisa beroperasi sebagai pemain sayap atau penyerang, akan membahas persyaratan pribadi dengan The Blues sebelum pindah secara permanen," tambah pernyataan Shakhtar.

Chelsea akan memberi kontrak berdurasi tujuh tahun hingga 2030 kepada Mykhailo Mudryk. Ia akan jadi alternatif lain setelah The Blues merekrut Joao Felix yang justru menerima kartu merah pada pertandingan perdananya di Inggris. (raw)