- Instagram/@karimbenzema
Panas! Karim Benzema Cap Deschamps sebagai Pembohong
tvOnenews.com - Perselisihan antara pemain Real Madrid, Karim Benzema dan pelatih Prancis, Didier Deschamps terus memanas.
Dalam sebuah wawancara bersama Les Parisien, Deschamps mengungkapkan fakta yang terjadi saat Benzema cedera di Piala Dunia 2022 Qatar.
"Hanya ada satu kebenaran dan Karim mengetahuinya dengan baik. Karim bergabung pada 14 November setelah periode semi-tidak aktif di klubnya karena cedera," ujar Deschamps.
Dia menambahkan, Benzema mengikuti program latihan individual di Timnas Prancis, tetapi saat akan bergabung dengan para pemain lain harus ditunda.
Pasalnya, kata Deschamps, kondisi Benzema belum 100 persen pulih dari cedera sehingga tidak bisa diturunkan pada pertandingan kontra Australia.
"Ketika Karim terluka, dokter kami membawanya ke klinik Aspetar untuk MRI. Karim meneruskan hasilnya ke dokternya di Madrid yang juga memberikan pendapatnya. Ketika dia kembali ke hotel, sudah lewat tengah malam. Saya bertemu Karim di kamarnya kamar dengan dokter kami yang datang untuk memberi saya laporan MRI," ucapnya.
Kondisi cedera ini membuat pemain berusia 35 tahun ini sangat kesal karena Piala Dunia 2022 sangat penting baginya.
Bahkan, lanjut Deschamps, Benzema merasa kariernya sudah berakhir ketika mengetahui cedera memaksanya mengubur mimpi bermain di Piala Dunia.
Deschamps menyebut, Benzema sempat membuat unggahan di akun media sosial pribadinya tentang cedera yang dialaminya hingga harus keluar dari tim nasional.
Namun, Benzema juga menyebut bahwa keputusan untuk pergi dari tim semata-mata dilakukan agar Prancis bisa menyiapkan satu slot pemain tambahan.
"Kami bersama selama sekitar dua puluh menit. Ketika saya pergi, saya mengatakan kepadanya: 'Karim, jangan terburu-buru. Anda mengatur kepulangan Anda dengan manajer tim'," katanya.
Dia sempat terkejut karena Benzema pergi dari Timnas Prancis tanpa sepengetahuannya.
Meski demikian, Deschamps tidak mempermasalahkannya, karena mengetahui perasaan Benzema.
"Saat aku bangun, aku sadar dia sudah pergi. Itu keputusannya, dia tidak akan memberitahumu sebaliknya, aku mengerti dan menghormatinya," katanya.
Selain itu, laporan tentang pemain Prancis yang senang dengan perginya Benzema dibantah langsung oleh Deschamps.
Menurut dia, semua pemain Prancis pada saat itu merasa sedih dan kehilangan sosok Benzema.
"Tidak ada pemain yang senang dengan kepergiannya seperti yang bisa Anda dengar atau baca. Karim juga tahu itu. Saya tidak tahu siapa yang menyebarkan desas-desus itu. Itu bahkan bukan kontroversi lagi, itu kedengkian. Jika senyum muncul, itu bukan karena Karim meninggalkan kami, itu karena tim menang," katanya.
Hubungan dengan Benzema, kata Deschamps, sampai saat ini terasa sangat baik-baik saja.
Bahkan, dia sempat menelepon Benzema ketika dirinya memperpanjang kontrak bersama Timnas Prancis.
"Kami mengobrol panjang. Saya meneleponnya lagi baru-baru ini untuk mengetahui kecenderungannya untuk panggilan berikutnya dan dia mengonfirmasi keputusannya untuk mengakhiri karir internasionalnya. Jangan tanya saya tentang argumennya. Terserah dia untuk mengkomunikasikannya atau tidak," katanya.
Respons Benzema
Wawancara tersebut ternyata sudah sampai ke telinga mantan pemain Lyon tersebut.
Dia juga memberikan respons atas pernyataan Deschamps. Namun yang mengejutkan, Benzema justru merasa Deschamps telah berbohong.
Dalam akun Instagram pribadinya, Benzema menulis emoji badut dan menulis "Keberanian".
Kemudian, dia menulis, "Itu Didier. Selamat malam" untuk memberi judul sebuah video dari seorang pria yang mengatakan "Kamu bohong, Kamu pembohong,". (fan)