- tvOnenews.com - Julio
Soal Polemik Rumput JIS, FIFA Akhirnya Turun Tangan, Sebut Stadion Itu...
tvOnenews.com - FIFA akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait polemik Jakarta International Stadium (JIS) di Piala Dunia U-17 2023.
Beberapa hari lalu, viral di media sosial soal rumput JIS yang dinilai tidak sebagus tiga stadion lainnya di Piala Dunia U-17 2023.
Ketiga stadion tersebut adalah Gelora Bung Tomo Surabaya, Manahan Surakarta, dan Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Rumput JIS terlihat tidak tumbuh sempurna dan mengering di beberapa bagian, padahal baru saja direnovasi.
Padahal, JIS merupakan stadion yang paling banyak digunakan selama Piala Dunia U-17 2023, yaitu 16 pertandingan.
Menurut FIFA, seiring berjalannya turnamen, JIS sudah teruji dengan optimal dalam skala internasional.
Dalam rilis tertulis yang diterima pada Selasa (14/11), FIFA menyatakan kepuasannya terhadap seluruh stadion, termasuk JIS.
Bukan hanya itu, FIFA juga senang dengan kualitas rumput yang dimiliki tempat latihan bagi tim peserta.
Stadion JIS. Foto: PSSI.
Manajemen lapangan senior FIFA, Alan Ferguson mengatakan bahwa jenis rumput Zoysia yang digunakan JIS sudah cukup baik.
Meskipun ada faktor tantangan kelembaban dan curah hujan, kualitas rumput Zoysia yang dipakai di sepanjang turnamen ini terbilang baik.
“Faktor kelembaban dan curah hujan (tinggi) di musim hujan khususnya, akan selalu menjadi tantangan yang spesifik. Namun semua ini telah tertangani dengan sangat baik dengan level terinterupsi yang minimum," ujar Alan Ferguson.
"Pemeliharaan rumput lapangan di semua stadion, pemotongan rumput dengan ketinggian yang tepat serta penggunaan mesin pengelolaan rumput, yang merupakan hal baru bagi Indonesia, tak hanya membuat turnamen ini lebih baik tapi juga menghasilkan warisan terbaik melalui wadah stadion-stadion berkelas dunia," tambahnya.
Rumput Zoysia yang digunakan di JIS merupakan hasil panenan dari rumput di lapangan kampus Universitas Pelita Harapan.
Pemanenan rumput menggunakan mesin khusus yang dapat menggulung rumput seperti karpet dengan ketebalan lebih dari 4 sentimeter.
Proses penggantian rumput lapangan sangat dimonitor dengan ketat oleh tim manajemen lapangan FIFA.
Di antaranya dengan pengecekan kualitas rumput dan lapangan setiap harinya. (fan)