- LOC WCU17/BRY
Beda dengan Stadion Si Jalak Harupat, Drainase JIS Justru Dipertanyakan Usai Genangan Air Muncul Akibat Hujan Deras
tvOnenews.com - Publik dikejutkan dengan kondisi Jakarta International Stadium (JIS) karena lapangan yang tergenang air usai hujan deras turun pada Sabtu (25/11/2023) sore.
Hujan deras itu bahkan membuat laga Argentina kontra Brasil di babak perempatfinal Piala Dunia U-17 harus tertunda.
Laga yang seharusnya kick off pada pukul 19.00 WIB ini ditunda menjadi 19.30 WIB.
Bahkan pihak panitia harus menurunkan bantuan untuk menyerok air sebagai drainase manual.
Pelatih Argentina U-17, Diego Placente mengaku tak keberatan dengan kondisi tersebut.
"Tidak ada masalah dengan hujan, karena kami sudah terbiasa dengan cuaca hujan di pertandingan sebelumnya. Kami sudah terbiasa dengan hal ini," kata Placente.
Sebelumnya Argentina sempat bertanding di bawah cuaca buruk di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Bahkan laga sebelumnya antara Jepang vs Polandia mengalami penundaan karena cuaca buruk.
Namun penundaan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat itu bukan karena buruknya drainase di lapangan.
Melainkan cuaca buruk karena hujan deras disertai petir yang bisa membahayakan pemain ketika bertanding.
Bahkan setelah hujan deras selesai turun di Stadion Si Jalak Harupat, tak ada genangan air yang muncul sehingga Argentina bisa leluasa mengalahkan Senegal 1-2.
Perbedaan kualitas drainase ini pun menjadi pertanyaan publik. Bahkan tak sedikit yang berbondong-bondong mempertanyakan kualitas JIS dengan menyerbu beberapa akun petinggi PSSI seperti Exco PSSI, Arya Sinulingga.
"Sabar... Sabar... Jangan emosi, lapangan tergenang masalahnya di rumput atau drainase?" tulis Arya melalui akun Instagramnya. (hfp)