- ANTARA/AFP/Fadel Senna
Dukung Palestina Merdeka dari Israel, Pemain Klub Liga 1 Prancis Ini Dipenjara
tvOnenews.com - Pemain Aljazair, Youcef Atal dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman percobaan delapan bulan penjara karena mendukung Palestina saat berperang dengan Israel.
Menurut laporan Al Jazeera via VIVA, pengadilan Nice menganggap video yang diunggah Youcef Atal di media sosial memicu kebencian atas dasar agama.
Youcef Atal juga didenda sebesar 45 ribu euro atau Rp763 juta atas perbuatannya.
Dalam video yang diunggah, dia membagikan khotbah dari Mahmoud Al-Hasanat.
Isi ceramah tersebut dianggap mengandung pernyataan anti-Yahudi dan menghasut warga Palestina di Gaza untuk menyerang balik Israel.
Pada saat mengunggah video tersebut, Atal sedang bersama Timnas Aljazair.
Pihak klub pun langsung memberikan peringatan, dan kemudian Atal menghapusnya.
Pemain berusia 27 tahun ini sempat menyampaikan permohonan maaf dan tidak bermaksud mendukung pesan kebencian.
Dia juga menegaskan bahwa kekerasan di atas dunia harus dihapuskan.
Saat persidangan pada Desember 2023, Atal memohon maaf dan mengaku hanya ingin mengirimkan pesan perdamaian.
Atal juga mengaku tidak menonton seluruh video berdurasi 35 detik tersebut sebelum mengunggahnya.
Akan tetapi jaksa yang terlibat dalam kasus ini menganggap Atal tetap bersalah.
Karena dia sudah membagikan video di media sosial, dan itu tandanya setuju dengan isi pesan.
Atal diperintahkan untuk membayar rincian hukumannya untuk dipublikasikan di harian regional Nice-Matin dan surat kabar nasional Le Monde.
Nice sebagai pihak klub menskors Atal sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Liga Sepakbola Prancis (LFP) melarangnya bermain dalam tujuh pertandingan.
Sebelumnya Atal juga ditahan oleh otoritas Prancis pada November 2023 karena unggahan tersebut.
Lalu dia dibebaskan dengan jaminan dan ditempatkan di bawah pengawasan pengadilan hingga persidangan. (viva/fan)