Tampil Buruk di Piala Asia, Komite Timnas Korea Selatan Sepakat Rekomendasikan Pecat Jurgen Klinsmann

tvOnenenews.com - Komite Timnas Korea Selatan dari Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) sepakat untuk merekomendasikan pemecatan pada pelatih Jurgen Klinsmann. 

Penampilan buruk Korea Selatan di Piala Asia menyebabkan polemik di sepak bola Korea Selatan. Apalagi Korea kalah dari Yordania di semifinal meski target awal mereka adalah menjuarai Piala Asia. 

Pertemuan menghadirkan seluruh Komite Timnas Korea Selatan dilakukan di Kantor KFA, Seoul pada Kamis (15/2/2024). Jurgen Klinsmann pun hadir melalui konferensi video melalui kediamannya di Amerika Serikat. 

Direktur Teknik KFA, Kwan Hwang-bo melakukan pertemuan dengan media dan menyebutkan alasan rekomendasi pemecatan Jurgen Klinsmann tersebut. 

"Karena sejumlah alasan, kami menyimpulkan bahwa Klinsmann tidak lagi bisa menunjukkan kepemimpinannya sebagai pelatih kepala Timnas," kata Hwang-bo. 

Komite Timnas pun akan segera melaporkan hasil pertemuan tersebut pada KFA. 

Komite Timnas hanya bisa merekomendasikan keputusan karena bukan bagian dari badan pengambil keputusan. Komite Timnas pun hanya memberikan rekomendasi pada Dewan Eksekutif KFA yang akhirnya akan mengambil keputusan akhir. 

Sementara itu, Presiden KFA Chung Mong-gyu pun mendapatkan desakan untuk mundur karena dianggap bertanggung jawab untuk keputusan penting mengenai sang pelatih. 

Hwang-bo mengakui tak seluruh anggota Komite Timnas setuju untuk merekomendasikan pemecatan Jurgen Klinsmann. 

Namun salah satu pemicu amarah adalah ketika Korea Selatan kalah telak atas Yordania di babak semifinal. Hwang-bo menyebut tim tidak siap untuk menghadapi Yordania. 

Padahal, kedua tim telah bertemu di babak fase grup dimana laga berakhir imbang 2-2. Jika tim siap, tentu akan ada perubahan yang terjadi di pertandingan tersebut. 

"Saat pertemuan, kami belum siap secara taktik untuk menghadapi Yordania di semifinal, padahal kami melawan mereka untuk kedua kalinya," tegas Hwang-bo. 

Tak berhenti disana, Klinsmann pun turut mencetuskan amarah bagi penggemar sepak bola Korea Selatan karena seringkali tersenyum di saat yang tidak tepat. 

Sebut saja saat tim ditahan imbang Korea Selatan di laga terakhir fase grup yang memunculkan argumentasi bahwa Korea sengaja meraih hasil seri untuk tak menghadapi Jepang. 

Bahkan ketika Korea Selatan kalah di semifinal, Klinsmann tersenyum dan memberikan ucapan pada pelatih Yordania, Hussein Ammouta alih-alih menghibur pemain sendiri yang menangisi kegagalan mereka.