Babak Akhir Drama Pingpong, Lee Kang-in Kembali Minta Maaf Hingga Son Heung-min Pasang Badan

tvOnenews.com - Drama sepak bola Korea Selatan kini mencapai babak akhir setelah Lee Kang-in kembali minta maaf atas perbuatannya pada Son Heung-min. 

Tak hanya meminta maaf melalui akun media sosial pribadinya, Lee Kang-in yang saat ini membela Paris Saint Germain rela jauh-jauh datang ke London untuk menemui Son Heung-min pada Rabu (21/2/2024). 

Dilansir dari laman Korea JoongAng Daily, Lee Kang-in lebih dahulu mengunggah pernyataan maafnya bagi Son Heung-min dan seluruh tim Korea Selatan. 

"Di Piala Asia, saya membuat Son Heung-min, seluruh tim, dan penggemar sepak bola kecewa dengan kelakukan dan tindakan saya," kata Lee Kang-in.

Awalnya, salah satu media internasional The Sun mengungkapkan drama tenis meja alias pingpong pada H-1 pertandingan semifinal Piala Asia yang terjadi di Timnas Korea Selatan. 

Tim yang saat itu diasuh oleh Jurgen Klinsmann biasa makan bersama pada H-1. Namun Lee Kang-in beserta para pemain muda lainnya selesai makan lebih cepat dan bermain di ruangan lain yang berisi tenis meja. 

Son Heung-min sebagai kapten tim pun meminta Lee Kang-in cs untuk kembali ke ruang makan. Entah ada angin apa, Lee Kang-in justru tantrum dan berakhir dengan keributan antara keduanya serta para pemain lain. 

Imbasnya, Son Heung-min mengalami retak di bagian jari dan Korea Selatan pun tersingkir dari Piala Asia setelah kalah dari Yordania. 

Setelah artikel tersebut keluar, Lee Kang-in pun dituduh menjadi biang kerok kegagalan Korea Selatan di Piala Asia. Padahal, ini bisa saja menjadi turnamen terakhir dari Son Heung-min. 

Sadar perbuatannya salah, Lee Kang-in meminta maaf melalui akun Instagram pribadinya tak lama artikel tersebut keluar. 

Namun hal itu tidak memperbaiki apapun, bahkan beberapa brand yang bekerja sama dengannya pun memilih untuk memutus kontraknya dengan Lee Kang-in. 

Lee Kang-in pun akhirnya mengikuti saran Shin Tae-yong yang menyarankannya untuk menurunkan ego dan meminta maaf langsung pada Son Heung-min. 

"Saya tahu bagaimana besarnya keinginan Son Heung-min untuk memenangkan turnamen ini, tapi saya tidak menanamkan itu pada hati saya dan kelakuan saya yang mana itu jadi awal mula masalah ini," kata Lee Kang-in. 

Tak hanya meminta maaf langsung pada Son Heung-min, Lee Kang-in pun turut mengirim pesan pada seluruh pemain Korea Selatan dan meminta maaf atas tindakannya itu. 

"Sebagian pemain menjadi target kritik karena kelakuan saya, saya pikir seharusnya saya yang menerima kritikan itu," kata Lee Kang-in. 

Tak lama setelah Lee Kang-in mengunggah permintaan maafnya, Son Heung-min kemudian mengunggah jawaban sekaligus membuka isi pertemuannya dengan sang pemain muda. 

Dengan rendah hati, Son Heung-min pun menerima pernyataan maaf dari juniornya. Dia pun mengunggah foto dia yang merangkul Lee Kang-in. 

"Sebagai bagian dari Timnas dan kapten, saya akan membantu Lee Kang-in untuk tak lagi melakukan kesalahan seperti ini dan menjadi pemain serta orang yang lebih baik," kata Son Heung-min. 

Son Heung-min pun meminta publik untuk tak lagi mengkritisi Lee Kang-in. Kapten Tottenham Hotspur ini menybeut Lee Kang-in telah menerima ganjarannya dari apa yang dia perbuat. 

"Lee Kang-in telah mengalami waktu yang sulit setelah kejadian tersebut. Tolong maafkan dia dengna hati yang besar, saya mohon sebagai kapten Timnas," kata Son Heung-min. (hfp)