Pemain Macarthur FC Ali Auglah.
Sumber :
  • Macarthur fc

Kabar Baik Bagi Pemain Muslim, Liga Australia Beri Jeda Buka Puasa di Tengah Pertandingan

Rabu, 13 Maret 2024 - 05:24 WIB

tvOnenews.com - Pemain sepak bola muslim di Australia kini tak perlu lagi waswas ketika bermain selama Ramadhan berlangsung. 

Liga Australia, A-League membuat terobosan dengan memperkenalkan regulasi baru selama bulan suci Ramadhan. 

Pemain muslim diperkenankan berbuka puasa selama pertandingan. Wasit akan memberikan jeda untuk pemain muslim membatalkan puasanya di tengah pertandingan. 

Pemain Macarthur FC, Ali Auglah menyambut baik regulasi anyar ini. Menurutnya, ini menjadi hal penting bagi para pemain sepak bola muslim. 

"Saya pikir ini adalah keputusan penting dalam sepak bola khususnya bagi pemain muslim," kata Ali Auglah dikutip dari laman SBS Arabic 24.

Bagi Auglah dan pemain muslim lainnya, tentu tak mudah untuk menjalani ibadah puasa dengan tetap tampil tanpa energi dan hidrasi yang cukup. 

Sama seperti Liga Inggris dan MLS, regulasi pemain berbuka puasa akan diterapkan dengan menghentikan laga selama 90 detik untuk memberi kesempatan pemain muslim membatalkan puasanya. 

Meski demikian, tak semua laga akan dihentikan ketika waktu berbuka tiba. Klub harus melaporkan pada ofisial pertandingan untuk meminta jeda khusus sebelum laga dengan memberi tahu ada pemainnya yang harus berbuka puasa. 

Meski terlihat sebentar, Auglah menyebut jeda tersebut sudah lebih dari cukup.

"Satu kurma dan tiga teguk air sudah cukup untuk berbuka," kata Auglah.

Auglah pun mengungkapkan kunci tetap bermain bagus meski bertanding ketika berpuasa. Dia mengakui mendapatkan cairan dan mengkonsumsi makanan sehat serta istirahat yang cukup. 

"Kita perlu menkonsumsi makanan sehat dan cairan yang cukup, terutama di antara waktu buka puasa hingga sahut," kata Auglah. 

Ternyata, waktu berbuka puasa di tengah pertandingan ini mendapatkan apresiasi dari klub peserta A-League. 

Istirahat 90 detik bisa dimanfaatkan pemain lain untuk turut memulihkan energi. 

Co-Chief Executive Asosiasi Pesepakbola Profesional Australia Beau Busch menyebut pihaknya perlu memastikan seluruh pemain dapat bekerja dengan dukungan penuh, termasuk dalam beribadah. 

"Kelompok bermain kami mewakili berbagai latar belakang dan keyakinan yang berbeda. Kami perlu memastikan bahwa lingkungan tempat kerja mereka didukung, inisiatif ini menjadi langkah maju," kata Busch. (hfp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral