- ANTARA/AFP/JAVIER SORIANO
Kampanye Anti Rasisme di Laga Spanyol vs Brasil, Vinicius Jr Malah Dibuat Kecewa dengan Hal Ini
tvOnenews.com – Bintang Real Madrid, Vinicius Jr, dikabarkan tidak senang dengan keputusan federasi sepak bola Spanyol dan Brasil usai kedua tim melakoni laga uji coba beberapa waktu lalu.
Menurut The Athletic, sang pemain merasa kecewa setelah federasi sepak bola Brasil dan Spanyol enggan menyumbangkan uang hasil pertandingan persahabatan mereka ke badan amal.
Padahal sebelum laga, kedua tim terlihat melakukan kampanye anti rasisme di mana para pemain Timnas Brasil kompak mengenakan kaos bertuliskan "One Identity" dan "One Skin".
Dari pertandingan ini, kabarnya masing-masing federasi mendapat keuntungan hampir 5 juta euro, namun The Athletic melaporkan bahwa keuntungan tersebut tidak disumbangkan ke badan amal manapun.
Sepanjang kariernya bersama Real Madrid, nama Vinicius Jr memang cukup sering jadi sasaran pelecehan rasial dari para suporter.
Pada bulan Oktober lalu, Vinicius Jr bahkan terlibat perang kata-kata dengan Presiden La Liga, Javier Tebas, setelah mengklaim bahwa La Liga adalah 'milik para rasis'.
Vinicius Jr sampai meneteskan air mata dalam sebuah konferensi pers, saat ditanya tentang insiden rasisme yang terus dialaminya.
"Saya akan tetap bertahan karena dengan demikian para pelaku rasis dapat terus melihat wajah saya lebih banyak lagi,” ucap Vinicius Jr
“Saya seorang pemain yang berani, saya bermain untuk Real Madrid dan kami memenangkan banyak gelar dan hal itu tidak disukai banyak orang," tambahnya.
Dari sekian banyak aksi rasisme yang Vinicius Jr dapatkan, salah satu yang cukup parah adalah saat para penggemar Atletico Madrid menggantungkan patung dirinya pada Januari 2023 lalu.
Kemudian ada juga aksi para fans Barcelona yang menyanyikan nyanyian-nyanyian keji kepada Vinicius dalam parade gelar juara mereka musim lalu. (SUB)