- AFC
CEO Como Terang-terangan Pantau Striker Timnas Indonesia, Ini Alasannya
tvOnenews.com - CEO Como, Dennis Wise, mengaku secara terang-terangan bahwa dirinya memantau striker Timnas Indonesia, Hokky Caraka, yang merupakan mantan anak asuhnya di Garuda Select.
Como sedang menjadi perbincangan hangat di Indonesia, menyusul dengan keberhasilan mereka menembus kasta tertinggi sepak bola Italia, Serie A.
Klub asal Italia itu memang dimiliki oleh pengusaha ternama asal Indonesia, Hartono Bersaudara, melalui Djarum Group.
Isu seputar pergerakan Como merekrut pemain Timnas Indonesia pun muncul menyusul kesuksesan mereka promosi ke Serie A.
Thom Haye adalah nama yang paling deras dikaitkan dengan Lariani, lantaran dia baru saja dilepas oleh SC Heerenveen.
Kontrak Haye akan habis pada 30 Juni 2024 mendatang dan dipastikan tidak akan diperpanjang karena Heerenveen telah mengucapkan perpisahan kepadanya seusai laga kontra Vitesse Arnhem pada akhir pekan kemarin.
Namun demikian, bukan Haye yang menjadi pantuan dari CEO Como, Dennis Wise, yang juga merupakan direktur Garuda Select.
Dennis Wise mengakui secara terang-terangan bahwa dirinya terus memantau pemain lulusan Garuda Select yang bermain di Timnas Indonesia, yaitu Hokky Caraka.
Pada saat Hokky membuat debutnya untuk Timnas Indonesia senior pada Oktober 2023 lalu di laga kontra Brunei Darussalam, Wise pun ikut bangga.
“Sangat bangga dengan dirimu,” kata Wise dalam unggahannya di Instagram Story, dengan menyertakan foto Hokky setelah melakukan debut bersama tim senior Indonesia pada Oktober 2023 lalu.
Dia mengakui bahwa debut Hokky di Timnas Indonesia itu sangatlah spesial karena itu adalah buah kerja kerasnya.
“Saya selalu memperhatikan apa yang terjadi di level internasional karena banyak pemain Garuda Select yang terpilih untuk Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur,” kata Wise dalam Instagram resmi Garuda Select.
“Namun, melihat kabar di media sosial bahwa Hokky menjalani debut di timnas senior rasanya spesial,” tambah legenda Chelsea itu.
“Dia telah mengambil langkah besar dalam waktu singkat berkat kerja kerasnya. Dia selalu mendengarkan apa yang kami berikan dan menunjukkan hasilnya di lapangan,” tandasnya.
Pada saat ini, Hokky terikat kontrak dengan klub Liga 1, PSS Sleman. Terlepas dari usianya yang masih 19 tahun, Hokky telah menjadi andalan secara reguler.
Dia bermain dalam 27 pertandingan untuk PSS pada musim ini, dengan berhasil mencetak empat gol dan tiga assist.
Pada Piala Asia U-23 2024 lalu, dia mendapatkan panggilan dari pelatih Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia U-23.
Namun, dia jarang dimainkan, dengan hanya bermain sekali di sepanjang turnamen Piala Asia U-23 2024, selagi bermain semenit di laga playoff Olimpiade Paris 2024 kontra Guinea.
Jadi, Hokky masih belum siap untuk tampil di Como, meskipun mendapatkan apresiasi tinggi dari Dennis Wise selaku CEO Como. (rda)