Laris di Bursa Transfer Serie A, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Dilirik Klub Pemilik 7 Scudetto Liga Italia dan Siap Cetak Rekor

tvOnenews.com - Tampil apik sepanjang musim lalu membuat bek Timnas Indonesia, Jay Idzes dilirik sejumlah tim tenar Liga Italia termasuk Torino pada bursa transfer mendatang.

Dilansir dari laman Tuttosport, disebutkan bahwa direktur teknis Torino tertarik merekrut Jay Idzes yang tampil apik bersama Venezia FC musim lalu.

Torino sendiri sebelumnya sudah hampir mencapai kata sepakat untuk memboyong Paolo Vanoli, pelatih Jay Idzes saat di Venezia FC.

Kabarnya, Paolo Vanoli sepakat menerima gaji €1 juta/musim dari Torino dan akan menukangi Il Toro dengan durasi kontrak dua musim.

Artinya, Paolo Vanoli akan melatih Torino sampai musim panas bulan Juni tahun 2026 mendatang

Sebagai rekruta pertama Paolo Vanoli, kabarnya sang pelatih ingin membawa Jay Idzes yang jadi pilihan utamanya saat masih di Venezia FC.

Hasrat mendatangkan Jay Idzes juga sejalan dengan kondisi Torino yang memang membutuhkan pemain belakang baru lantaran mereka akan kehilangan 2-3 bek pada musim panas ini. 

Secara statistik, penampilan Jay Idzes memang terbilang sangat apik sepanjang musim lalu buat Venezia FC.

Tercatat, pemain berusia 24 tahun tersebut mampu tampil sebanyak 30 pertandingan di semua ajang dengan torehan 3 gol.

Selain di level klub, penampilan impresif Jay Idzes juga ditunjukkan saat dirinya memperkuat Timnas Indonesia.

Total pemain kelahiran Mierlo ini sudah catatkan tiga kali cpas buat Timnas Indonesia dan mencetak satu gol.

Bahkan di pertandingan teranyar, Jay Idzes membantu Timnas Indonesia menang dua gol tanpa balas atas Filipina dan memastikan skuad Garuda lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Andai Jay Idzes resmi memperkuat Torino, maka dirinya akan pecahkan rekor sebagai pemain Timnas Indonesia pertama yang mentas di Serie A.

Sebagai informasi, Torino sendiri saat ini merupakan salah satu tim kuda hitam di kasta teratas Liga Italia.

Musim lalu, klub yang bermarkas di Estadio Olimpico tersebut finish di urutan 9 klasemen.

Bahkan dalam sejarahnya, Torino pernah meraih gelar juara Serie A Liga Italia sebanyak 7 kali.