- ANTARA/AFP/Gabriel Bouys/am
Bedah Formasi Juventus Usai Resmikan Thiago Motta: Nyonya Tua Kian Agresif, Dusan Vlahovic Bisa Jadi Raja Gol Liga Italia
Jakarta, tvOnenews.com - Melihat formasi yang berpotensi dipakai Juventus setelah tim Si Nyonya Tua resmi mendatangkan Thiago Motta sebagai pelatih baru pada bursa transfer Liga Italia kali ini.
Pada Rabu (12/06/24) waktu setempat, raksasa Liga Italia Juventus secara resmi mengumumkan Thiago Motta sebagai pelatih baru mereka, menggantikan Massimiliano Allegri yang dipecat pada bulan lalu.
“Sudah resmi, pelatih Juventus selanjutnya akan dijabat oleh Thiago Motta. Pria Italia-Brazil itu dikontrak Juventus sampai 30 Juni 2027,” demikian pernyataan Juventus seperti dikutip dari laman resmi klub.
Motta sebelumnya melatih tim Liga Italia lainnya, Bologna dan sukses membawa klub itu tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah mereka.
Di akhir musim, Bologna besutan Thiago Motta berhasil finis pada posisi kelima klasemen akhir Liga Italia 2023/2024.
Kontrak Thiago Motta di Bologna memang telah habis pada akhir musim lalu, dan ia memilih untuk hengkang dari klub itu untuk memulai petualangan baru di Turin.
Berkaca dari pekerjaan impresifnya bersama Bologna musim lalu, kehadiran Thiago Motta diprediksi bakal memberikan warna baru buat Juventus.
Melihat gaya permainannya yang agresif, kemungkinan besar Juventus tidak lagi bermain membosankan seperti di era Massimiliano Allegri.
Menurut laman Transfermarkt, disebutkan bahwa Thiago Motta kerap memainkan taktik 4-2-3-1 sebagai formasi andalannya dalam melatih.
Dalam skema permainanya, Thiago Motta kerap kali menunjukkan gaya sepak bola menyerang, siapapun lawan yang dihadapi.
Tim besutan Thiago Motta juga suka menjaga penguasaan bola dan seringkali berhasil melakukan serangan lewat intersep cepat.
Kunci utama dalam taktik Thiago Motta adalah rotasi dari masing-masing posisi yang ditinggalkan saat bergerak.
Jika melihat dari komposisi skuad saat ini, berikut prediksi formasi yang bisa dipakai Juventus usai resmi dilatih Thiago Motta:
Bakal kembali menggunakan 4-2-3-1, nantinya lini pertahanan Juventus bakal ditempati kuarter Andrea Cambiaso, Bremer, Federico Gatti dan Danilo.
Berbeda dengan era Allegri yang memainkan tiga bek, pertahanan Juventus diprediksi bakal kian kokoh lantaran empat pemain akan berada di garis pertahanan.
Foto: Para Pemain Juventus saat Tampil di Liga Italia (sumber: Marco Alpozzi/LA Presee via AP)
Untuk perannya, Bremer dan Federico Gatti bertugas sebagai central defender, sedangkan Andrea Cambiaso serta Danilo jadi bek sayap di sebelah kanan dan kiri.
Kemudian di lini tengah, duet Manuel Locatelli dan Adrien Rabiot yang cukup solid sepanjang musim lalu, kemungkinan besar akan kembali jadi pilihan Thiago Motta.
Keduanya akan silih berganti mengisi pos di lini tengah saat salah satu dari mereka merangsek naik ke pertahanan lawan, atau menutup celah pertahanan saat bek sayap melakukan intersep.
Berikutnya di second line untuk membantu sektor penyerangan, ada trio Federico Chiesa, Nicolo Fagioli dan Timothy Weah yang jadi kekuatan Juventus untuk mencetak gol.
Federico Chiesa dan Timothy Weah bertugas sebagai pemain sayap yang bakal mengirimkan umpan silang ke kotak penalti.
Kemudian Nicolo Fagioli berperan sebagai gelandang serang atau second striker yang bisa coming from behind untuk memaksimalkan umpan silang.
Terakhir di lini depan alias ujung tombak, Dusan Vlahovic akan jadi tumpuan untuk mencetak gol dari setiap peluang yang ada.
Berkaca dari statistik Joshua Zirkzee yang tampil menggila di bawah arahan Thiago Motta, sepertinya ketajaman Dusan Vlahovic bakal semakin berbahaya ketika tampil dengan skema Motta ball musim depan.
Prediksi Susunan Pemain Juventus Bersama Thiago Motta:
Wojciech Szczesny; Andrea Cambiaso, Bremer, Federico Gatti, Danilo; Manuel Locatelli, Adrien Rabiot; Federico Chiesa, Nicolo Fagioli, Timothy Weah; Dusan Vlahovic. (sub)