Taremi Bisa Starter, Bedah Formasi Inter Milan dengan 3 Striker di Liga Italia Musim Depan: Nerazzurri Makin Siap Pertahankan Scudetto

Jakarta, tvOnenews.com - Klub Liga Italia, Inter Milan diprediksi bisa memainkan skema tiga striker musim depan usai sang rekrutan anyar, Mehdi Taremi tampil memukau selama laga persahabatan.

Seperti diketahui, Inter Milan resmi mendapatkan tanda tangan Mehdi Taremi dari klub Portugal, FC Porto pada bursa transfer musim panas ini.

Taremi tiba di Inter Milan dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Porto berakhir.

Dari laporan Football-Italia, Taremi sebenarnya telah menjalani sebagian tes medis dengan Inter Milan sejak beberapa bulan lalu. 

Namun pada Jumat (12/7/2024), barulah Taremi menyelesaikan proses kepindahannya dan resmi meneken kontrak berdurasi tiga tahun atau sampai 2027.

Meski belum jalani debut resmi buat Inter Milan, namun penampilan striker 32 tahun ini terbilang sangat memukau selama pramusim.

Tercatat, Taremi sudah mencetak tiga gol hanya dalam dua laga pertama bersama Inter Milan.

Dengan statistik impresif tersebut, rasanya sangat sayang jika harus melihat Mehdi Taremi tampil sebagai cadangan musim depan.

Inter Milan sendiri dalam beberapa musim terakhir memang cukup sering bermain dengan dua striker lewat skema 3-5-2.

Akan tetapi, pelatih Inzaghi bisa sedikit berimprovisasi dan merubah taktik menjadi 4-3-3 untuk mengakomodir kualitas Mehdi Taremi musim depan.

Berikut tvOnenews.com mengulas, formasi Inter Milan dengan skema tiga striker bersama Mehdi Taremi.

Bermain dengan empat bek, Inter Milan bakal mengorbankan satu bek tengah yang musim lalu sering jadi pilihan utama.

Melihat dari segi umur dan kualitas, duet Alessandro Bastoni dan Benjamin Pavard paling layak untuk mengisi barisan pertahanan Inter Milan.

Kedua bek tangguh tersebut bakal jadi center back untuk menahan gempuran ke gawang Inter Milan yang dikawal Yann Sommer.

Untuk melengkapi barisan belakang, ada Denzel Dumfries dan Federico Dimarco yang akan menempati sektor bek sayap.

Di sektor gelandang, tak ada perubahan besar yang terjadi seperti musim lalu, di mana trio Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella dan Henrikh Mkhitaryan masih akan jadi pilihan utama.

Foto: Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu (sumber: inter.it)

Hakan Calhanoglu bakal bertugas sebagai deep lying playmaker, sedangkan Nicolo Barella dan Henrikh Mkhitaryan berada di posisi mezzala.

Terakhir di posisi striker, tiga mesin gol termasuk Mehdi Taremi akan jadi tumpuan Inter Milan untuk membombardir pertahanan lawan.

Pada sektor ini, Mehdi Taremi bermain sedikit melebar di posisi inside forward dan akan menopang duet Marcus Thuram serta Lautaro Martinez yang sudah jadi andalan musim lalu.

Dengan tiga striker, Marcus Thuram yang bisa berperan sebagai winger akan ditempatkan sebagai inside forward sebelah kanan.

Sementara Lautaro Martinez jadi penyerang tengah dan bertugas memaksimalkan setiap umpan yang datang.

Selain skema trio striker yang sejajar, Inter Milan juga bisa memainkan duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram di posisi goal getter plus Mehdi Taremi di belakang sebagai second striker.

Posisi second striker tersebut sudah sangat familiar buat Mehdi Taremi lantaran dirinya sering memainkan peran itu saat masih memperkuat FC Porto.

Lantas dengan skema tiga striker diatas, mampukah Inter Milan mempertahankan gelar juara Liga Italia musim depan? Menarik dinantikan. 

Inter Milan XI (4-3-3)
Yann Sommer; Denzel Dumfries, Alessandro Bastoni, Benjamin Pavard, Federico Dimarco; Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella, Henrikh Mkhitaryan; Mehdi Taremi, Marcus Thuram, Lautaro Martinez. (sub)