- juventus.com
Liga Italia: Jadi Rekrutan Termahal, Ini Alasan Teun Koopmeiners Pilih Nomor Punggung Keramat Milik Juventus
Jakarta, tvOnenews.com - Usai resmi bergabung sebagai rekrutan anyar, gelandang Teun Koopmeiners ungkap alasan dirinya memilih nomor punggung delapan yang cukup keramat di skuad Juventus.
Seperti diketahui, Juventus akhirnya merampungkan transfer Teun Koopmeiners dari Atalanta, setelah melalui negosiasi panjang selama delapan bulan terakhir.
Pada Kamis (29/08/23), Juventus mengumumkan transfer gelandang asal Belanda tersebut secara resmi dan sang pemain akan jalani masa bakti sampai 2029.
Koopmeiners juga akan mengenakan nomor punggung 8. Rupanya ada alasan khusus Koopmeiners memilih delapan sebagai nomor punggungnya.
Baginya, nomor tersebut sangat bersejarah bagi kariernya sejak di tim akademi hingga karier profesional pertama di Liga Belanda.
“Ini adalah nomor yang penting buat saya. Saya selalu memakainya ketika masih muda. Saya juga memakainya di klub pertama saya di Belanda,” ujar Koopmeiners dilansir dari Football Italia.
“Saya bilang ke Juventus kalau nomor ini sangat penting buat saya dan mereka bilang saya bisa memakainya,” imbuhnya.
Nomor punggung delapan ini pernah mengiringi karier Koopmeiners bersama AZ Alkmaar. Sementara di Atlanta, Koopmeiners mengenakan nomor tujuh.
Keputusan Teun Koopmeiners memilih nomor 8 di Juventus sejatinya cukup berani, lantaran angkat tersebut cukup membawa sial bagi penggunanya.
Tercatat, dua pemain terakhir yang menggunakan nomor 8 di Juventus adalah Weston McKennie dan Aaron Ramsey.
Keduanya bisa dibilang tak mujur dengan nomor 8, mulai dari Weston McKennie yang harus jalani masa peminjaman setelah semusim memakai angka tersebut.
Kemudian Aaron Ramsey lebih banyak berada di ruang perawatan ketimbang bermain lapangan akibat cedera, sebelum akhirnya dilepas gratis tahun 2022 lalu.
Sementara itu, kehadiran Koopmeiners tampaknya akan jadi andalan di lini tengah Juventus, melihat dari kiprahnya yang apik bersama Atalanta musim lalu.
Tercatat, dirinya mampu mengemas 12 gol dan menyumbang lima assist di Serie A 2023/2024.
Juventus sendiri dipaksa merogoh dompet sebesar 51,3 juta euro oleh Atlanta untuk menggaet pemain 26 tahun tersebut.
Selain itu ada tambahan biaya lainnya, yakni 3,4 juta euro yang dibayar secara mencicil empat tahun.
Klub juga wajib memberi kompensasi kepada Atalanta sebesar 6 juta euro jika sang pemain memiliki performa apik selama satu musim. Koopmeiners menandatangani kontrak selama lima tahun dengan gaji 4,5 juta euro per musim.
Ini menjadi kesepakatan terbesar musim panas di Italia, mengalahkan 51,5 juta euro yang sebelumnya disetujui Juventus untuk membayar Douglas Luiz ke Turin dari Aston Villa. (sub)