- Como 1907 Official
Kiper Keturunan Indonesia Emil Audero Kena Semprot Cesc Fabregas usai Como Dibantai Lazio di Liga Italia 2024-2025
Jakarta, tvOnenews.com - Kiper keturunan Indonesia, Emil Audero, dan rekan-rekan setimnya di Como kena semprot dari sang pelatih, Cesc Fabregas, usai menderita kekalahan telak 1-5 dari Lazio di Liga Italia 2024-2025.
I Lariani menjamu Lazio di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Jumat (1/11/2024) dini hari WIB untuk laga lanjutan kasta tertinggi Liga Italia, Serie A.
Mereka telah tertinggal dua gol sejak babak pertama, akibat penalti Valentin Castellanos pada menit ke-28, diikuti oleh gol Pedro pada tiga menit kemudian.
Luca Mazzitelli memperkecil ketertinggalan Como, namun Lazio menjauh lagi melalui gol Patric.
Setelahnya, Castellanos dan Loum Tchaouna memastikan kemenangan telak Lazio dengan skor 5-1 atas Como.
Kedua tim sama-sama mengakhiri laga dengan 10 orang setelah Matthias Braunoder dan Nuno Tavares dikartu merah dari masing-masing tim.
- Como 1907 Official
Setelah laga, Cesc Fabregas selaku pelatih Como mengeluhkan penampilan timnya untuk menggambarkan kekecewaannya.
“Kita bisa berbicara tentang banyak hal. Yang pertama adalah kami bisa menjadi lebih baik. Lazio adalah tim yang hebat dan pantas dipuji, namun itu tidak seharusnya berakhir 5-1,” kata Fabregas, dilansir dari media Italia Espansionetv.
“Saya kecewa dengan sikap kami, karena kurangnya agresi dan kekejaman. Lawan memang kuat dan itulah kenapa kami harus memberikan upaya dua kali lipat,” tambahnya.
Legenda Arsenal itu kemudian menyoroti beberapa momen yang membuatnya kecewa, termasuk kesalahan dari kiper keturunan Indonesia, Emil Audero.
- Antara/AFP/ISABELLA BONOTTO
“Saya kira dalam beberapa momen, Dossena kalah dalam bola atas melawan Castellanos, Audero tak mendapatkan bola di kotak penalti dengan Lazio mencetak gol menjadi 3-1, atau Braunoder yang terlihat seperti saya pada usia 37 tahun di lapangan dikartu merah,” kata Fabregas.
“Kami adalah Como dan kami harus rendah hati, namun saya ingin pulang, bahkan setelah kalah, dengan memperlihatkan determinasi seperti Kempft atau Nico Paz, yang tidak melalui laga dengan bagus, namun memberikan segalanya kepada tim sebagai full-back,” tambahnya.
Klub Liga Italia kepunyaan orang Indonesia itu kini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga Italia 2024-2025 pada saat ini.
Como mengumpulkan sembilan poin dari 10 pertandingan sejauh ini, dengan keunggulan satu poin di atas jurang degradasi. (rda)