Ruud van Nistelrooy Kritik Permainan Manchester United meski Raih Kemenangan Perdana di Liga Europa atas PAOK, kok Bisa? Ini Alasannya 

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih interim Manchester United memberikan kritik terhadap permainan anak asuhnya meski meraih kemenangan perdana di Liga Europa 2024-2025 atas PAOK.

Manchester United (MU) berhasil melibas PAOK dengan skor 2-0 di Stadion Old Trafford, Manchester, Jumat (8/11/2024) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan MU atas PAOK diborong oleh Amad Diallo pada babak kedua tepatnya di menit 50 dan 77.

Kemenangan perdana ini menghentikan rentetan hasil minor Manchester United di Liga Europa setelah tiga laga sebelumnya ditahan imbang Twente, Porto dan Fenerbahce.

Tambahan tiga poin ini juga membuat Setan Merah naik ke peringkat 15 klasemen sementara Liga Europa dengan enam poin dari empat pertandingan.

Sementara itu, PAOK harus puas berada di posisi 32 dengan baru mengoleksi satu poin.

Secara statistik, Manchester United lebih unggul dibanding PAOK dengan mencatatkan 53 persen penguasaan bola serta menorehkan 16 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.

Di sisi lain, PAOK mampu menciptakan peluang terlebih dahulu melalui tendangan Mady Camara yang memantul menyamping dari gawang MU walau kiper Andre Onana sudah mati langkah.

MU berbalik memberikan ancmaan setelah umpan silang Manuel Ugarte dapat disambut sundulan Rasmus Hojlund, namun bola tepat mengarah ke pelukan kiper PAOK Dominik Kotarski.

Singkat cerita, MU sukses mengunci tiga poin melalui brace Amad Diallo yang membuat rekor buruk Manchester United terhentikan.

Selepas pertandingan, Ruud van Nistelrooy justru mengkritik permainan anak asuhnya karena bermain buruk di babak pertama usai kerap meninggalkan celah dan tidak berada sesuai dengan posisinya.

"Babak pertama cukup buruk, kalau boleh saya berbaik hati. Babak kedua jauh lebih baik. Itu jelas. Secara posisi, kami sama sekali tidak bagus di babak pertama, kami meninggalkan posisi kami dan mengambil banyak posisi lain yang sudah kami tetapkan," ujar Ruud van Nistelrooy, dikutip dari laman resmi Manchester United.

Terlepas dari hal itu, pelatih sementara pengganti Erik ten Hag tersebut memberikan pujian kepada Amad Diallo usai menjadi pembeda di laga tersebut.

Dia menilai penyerang asal Pantai Gading itu sangat tajam dalam memanfaatkan peluang di depan mulut gawang lawan.

"Ia membuat perbedaan bagi kami hari ini, karena gol-golnya, tetapi ia sangat tajam," kata Ruud van Nistelrooy.

"Saya pikir di babak pertama, ia adalah salah satu dari sedikit pemain yang berada di levelnya. Bagus sekali, permainannya bagus," imbuhnya.

"Gol pertamanya adalah gol yang bagus dan umpan Bruno yang bagus. Kami suka ketika kami berada di ruang-ruang di mana Bruno harus menempatkan bola di antara kiper dan lini belakang - Anda dapat melihat ketiga pemain dalam pergerakan, itu adalah sesuatu yang telah kami latih sejak awal musim," tandasnya.

(yus)