- fcemmen.nl
Tak Dilirik Meski Siap Bela Timnas Indonesia, Karier Eks Juara Liga Belanda Ini Kian Tertatih hingga Dianggap Bencana oleh Media Vietnam
Jakarta, tvOnenews.com - Tidak masuk dalam daftar naturalisasi Timnas Indonesia meski bersedia, nasib apes harus dirasakan salah satu pemain keturunan Maluku ini di kompetisi domestik ASEAN. Siapakah dia?
Adalah Keziah Veendorp, pemain berusia 27 tahun ini sempat jadi sorotan para penggemar Timnas Indonesia pada 2020 lalu.
Pasalnya, Keziah Veendorp menyatakan minatnya untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia di kompetisi resmi.
Bahkan salah satu media asing sempat mengulas sosok Keziah Veendorp yang diprediksi bakal jadi bagian Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Akan tetapi sampai saat ini, PSSI dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sepertinya belum terlalu tertarik untuk menggunakan jasa Keziah Veendorp.
Secara statistik dan jam terbang, pemain kelahiran Hoogezand-Sappemeer ini terbilang cukup oke di Eropa.
Tercatat, dirinya sudah tampil sebanyak 106 pertandingan di kasta teratas Liga Belanda alias Eredivisie dengan torehan dua gol serta 5 assists.
Bahkan Keziah Veendorp sempat dipanggil Timnas Belanda kelompok umur mulai dari U-15 hingga U-18.
Sempat punya karier yang mentereng di Eropa, namun nasib apes harus dirasakan Keziah Veendorp setelah meninggalkan kompetisi Liga Belanda musim 2023 lalu.
Berniat untuk cari tantangan baru dan tinggalkan FC Emmen yang sudah 7 tahun ia bela, karier Keziah Veendorp malah terpuruk saat memutuskan gabung klub India, Bengaluru FC.
- fcemmen.nl
Di klub tersebut, Keziah hanya bertahan satu musim dengan torehan 16 pertandingan dan mencetak satu assists.
Tak cukup nasib apes di India, karier Kezia benar-benar tertatih bahkan hampir hancur saat dirinya memutuskan hengkang ke Liga Vietnam bersama Ha Noi FC.
Bersama klub kasta teratas Liga Vietnam tersebut, mantan kapten Timnas Belanda U-18 ini malah cuman main sekali dengan durasi 18 menit.
Faktor gaya bermain yang tak sesuai serta iklim Vietnam yang berbeda, sepertinya jadi kendala buat Keziah Veendorp.
Alhasil, dirinya pun bakal dilepas oleh Ha Noi FC pada pertengahan musim nanti.
Saking buruknya performa Keziah Veendorp, salah satu media lokal Vietnam bahkan menyebut kehadiran dirinya sebagai bencana.
- Dok. Ha Noi FC
"18 menit bencana di V.League dan pelajaran berharga bagi pemain Barat di sepak bola Vietnam," tulis media Vietnam, Soha.vn.
Menurut laman tersebut, Keziah Veendorp sangat kesulitan untuk bermain di Liga Vietnam dan dianggap terlalu lambat untuk sekelas pemain asing.
"Keziah Veendorp masuk lapangan pada menit ke-72, namun tubuhnya sangat berat, kecepatan lambat, dan handling yang buruk,"
"Tepat setelah pertandingan itu, Keziah Veendorp dikeluarkan dari rencana Klub Hanoi," tambahnya.
Bahkan para fans Hanoi Club menurut Soha.vn, sangat senang dengan keputusan manajemen untuk mendepak Keziah Veendorp.
Menurut mereka, mantan pemain FC Groningen tersebut tidak memiliki kontribusi buat klub mereka musim ini.
"Para fans bahkan dengan sinis mengucapkan selamat tinggal kepada Keziah Veendorp. Karena bagi mereka, pemain kelahiran 1997 itu hampir tidak memberikan kontribusi apa pun untuk tim," tambah Soha.
Kini setelah resmi dipecat Hanoi Club, karier Keziah Veendorp pun dipastikan bakal berstatus pengangguran meski kompetisi 2024-2025 belum berakhir.
(sub)