Kevin Diks Disanjung Selangit oleh Pengamat Sepak Bola Denmark, Pemain Timnas Indonesia Itu Disebut Begini

Jakarta, tvOnenews.com - Pemain bintang Timnas Indonesia, Kevin Diks, mendapatkan sanjungan selangit dari seorang pengamat sepak bola Denmark, tempatnya berkarier di level klub.

Pada jeda internasional November lalu, Kevin Diks menjadi pemain terbaru yang bergabung dengan skuad Garuda.

Dia menyelesaikan proses naturalisasi pada bulan lalu dan langsung melakoni debut dalam pertandingan melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 November 2024.

Sayangnya, Diks mengalami cedera dan gagal tampil dalam kemenangan bersejarah dengan skor 2-0 atas Arab Saudi pada empat hari kemudian.

Kini, dia telah kembali bugar dan membela klubnya di Denmark, FC Copenhagen. Pada pekan lalu, Diks bahkan mencetak gol kemenangan dengan skor 2-1 atas Dinamo Minsk di Liga Konferensi Eropa.

Di kancah sepak bola Denmark, FC Copenhagen merupakan pemuncak klasemen sementara Superliga 2024-2025 dengan catatan 33 poin dari 17 laga.

Tim ibu kota Denmark itu mengumpulkan poin yang sama dengan Midtjylland, namun unggul dari segi selisih gol.

Seorang pengamat sepak bola Denmark yang juga mantan pesepak bola, Morten Bruun, menyusun daftar tim terbaik Superliga sejauh ini.

Dia memilih Kevin Diks sebagai bek kiri dalam tim tersebut, dengan alasan sang pemain Timnas Indonesia merupakan pemain terpenting untuk FC Copenhagen.

“Di pos bek kiri, saya telah memilih Kevin Diks,” tulis Bruun dalam kolomnya untuk TV2 Denmark, yang dirilis Rabu (4/12/2024).

“Salah satu kolega saya menyebutnya ‘salah satu pemain paling overrated di Superliga’, namun saya tidak sepakat dengannya,” tulis Bruun.

Menurut mantan pemain Timnas Denmark dan juara Piala Eropa 1992 tersebut, Kevin Diks merupakan pemain terbaik Copenhagen karena kemampuannya bermain di berbagai posisi.

“Saya lebih memilih untuk menyebutnya ‘pemain terbaik FCK [Copenhagen]’ karena kefleksibelannya,” tulis Bruun.

Diks memang mampu mengisi berbagai peran di lini pertahanan. Dia adalah bek tengah, namun juga mampu menjadi bek kanan atau bek kiri.

Selain itu, dia juga menjadi pencetak gol reguler untuk FC Copenhagen dengan melesatkan delapan gol dari 28 pertandingan di semua ajang, plus tiga assist.

Penalti adalah salah satu senjatanya, dan hal itu membantu Diks membawa Copenhagen menang 2-1 atas Dinamo Minsk pekan lalu. (rda)