FC Utrecht Rekrut Pemain Keturunan Indonesia, Ole Romeny Bakal Main Bareng Marselino Ferdinan di Oxford United?

Jakarta, tvOnenews.com - Pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny, berpotensi terdepak dari skuad FC Utrecht pada bursa transfer Januari 2025 mendatang, seiring dengan perekrutan Miliano Jonathans.

Jelang bursa transfer Januari 2025, FC Utrecht diperkirakan akan memperkuat lini serangnya, khususnya di sisi sayap.

Mereka telah dikaitkan dengan Miliano Jonathans, pemain keturunan Depok yang hendak meninggalkan Vitesse Arnhem pada pergantian tahun nanti.

Jonathans adalah pemain sayap kanan di lini serang, sama seperti Ole Romeny, pemain keturunan Indonesia yang diketahui sedang menjalani proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.

Masa depan pemain berusia 24 tahun itu, Romeny, tampaknya sedang diragukan menyusul kedatangan Jonathans yang telah diresmikan pada hari Selasa (17/12/2024) ini.

Dia juga sudah mulai tergusur dari tim utama dengan selalu menjadi cadangan dalam delapan pertandingan terakhir yang dimainkan FC Utrecht di Eredivisie.

Romeny telah sukses bermain dalam 14 pertandingan di sepanjang musim ini, namun baru mencetak dua gol untuk FC Utrecht.

Kini, Romeny dikabarkan bisa pindah ke klub yang diperkuat oleh pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan, yaitu Oxford United.

Hal ini dibeberkan oleh media Belanda, Voetbal Primeur, dalam laporan yang dirilis Selasa (17/12/2024) ini.

“Ole Romeny mungkin sedang menuju ke Inggris untuk sebuah transfer. Penyerang FC Utrecht berusia 24 tahun itu menarik perhatian Oxford United, menurut laporan VoetbalPrimeur,” demikian laporan dari VoetbalPrimeur.

Menurut warta tersebut, Oxford United, yang dimiliki oleh Erick Thohir dan Anindya Bakrie, bersedia menebus Romeny dengan mahar jutaan euro.

Lebih lanjut, terlepas dari kehadiran Jonathans, kepergian Ole Romeny dinilai bakal menjadi sebuah kerugian bagi pihak FC Utrecht.

“Dengan perekrutan Miliano Jonathans, FC Utrecht tampaknya mengantisipasi kemungkinan transfer keluar. Namun, kepergian Romeny akan menjadi kerugian bagi pelatih Ron Jans,” tulis VoetbalPrimeur.

“Sang penyerang pada musim ini, setelah Yoann Cathline, merupakan penyerang dengan menit bermain paling banyak di Utrecht dan telah berkembang untuk menjadi bagian penting dalam tim. Romeny telah bermain 13 kali di Eredivisie musim ini dengan mencetak dua gol,” tambahnya.

Romeny sendiri masih terikat kontrak hingga Juni 2026 mendatang, yang berarti Oxford United harus menyiapkan mahar jika ingin merekrutnya.

Kendati begitu, perlu dilihat bagaimana reaksi Romeny mengingat Oxford United tidak bermain di kasta tertinggi, melainkan kasta kedua Liga Inggris, alias Divisi Championship.

Di sisi lain, Romeny bisa bermain di kompetisi Eropa pada musim depan, karena Utrecht kini bersaing di papan atas klasemen sementara kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie. (rda)