Leg Pertama Final Piala AFF 2024, Pelatih Thailand Mulai Ketakutan soal Striker Naturalisasi Vietnam Xuan Son

Jakarta, tvOnenews.com - Final Piala AFF 2024 leg pertama antara Vietnam vs Thailand digelar di Stadion Viet Tri, Kamis (2/1/2025) pukul 20.00 WIB.

Menurut Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), tim nasional Thailand, di bawah bimbingan pelatih Masatada Ishii, berangkat dari Bandara Internasional Suvarnabhumi pada pukul 16.00 tanggal 31 Desember menuju Vietnam untuk mempersiapkan leg pertama Piala AFF 2024 terakhir.

Seperti diberitakan, tim Thailand tidak memesan tiket ke Vietnam terlebih dahulu, tetapi menunggu hingga leg kedua semifinal berakhir tadi malam (30 Desember) sebelum mulai membeli tiket. 

Oleh karena itu, "Gajah Perang" harus dibagi menjadi 2 grup untuk berangkat ke Vietnam karena pemesanan mendesak dan tiket untuk seluruh tim tidak mencukupi. 

Penerbangan pertama Thailand dengan nomor penerbangan TG564 diperkirakan akan mendarat pada pukul 19:20, sisa penerbangan dengan nomor penerbangan VN618 akan mendarat pada pukul 20:55.

Setelah mendarat di bandara, pelatih Masatada Ishii dan timnya akan pindah ke Viet Tri (Phu Tho).

Pelatih Thailand, Masatada Ishii menuturkan para pemainnya saat ini masih kesulitan soal badai cedera.

"Kami memiliki beberapa pemain yang cedera, sisanya tergantung pada kondisi fisik mereka. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk bersiap kembali berkompetisi dan semoga tidak ada yang mengalami masalah di pertandingan nanti," kata dia dilansir dari thethao247.vn.

Ishii turut menyoroti keseriusan Vietnam menjalani kompetisi Piala AFF 2024 sedari awal.

Sebab, Vietnam terang-terangan menghentikan laga domestik hanya untuk membuat para pemain fokus pada Piala AFF.

"Saya mendengar bahwa tim Vietnam telah menghentikan sementara turnamen domestik agar memiliki waktu untuk mempersiapkan turnamen ini," jelasnya.

"Mereka berusaha semaksimal mungkin di turnamen ini dan tampil baik baik dalam menyerang maupun bertahan, yang bisa dikatakan komprehensif. Dibandingkan dengan tim lain, mereka adalah tim yang sangat kuat ," tambahnya.

Sementara itu, Ishii turut mengomentari penampilan striker naturalisasi Vietnam Nguyen Xuan Son.

Dia mengakui bahwa striker Xuan Son bisa sangat berbahaya bagi Thailand.

"Mengenai Nguyen Xuan Son, saya juga menganggapnya sebagai pemain berbahaya dan mampu mencetak banyak gol. Kami menganalisis pertandingan melawan lawan kami, tapi terkadang keadaan sebenarnya tidak sama dengan apa yang kita analisa," ujar dia.

"Jadi semua tergantung situasi sebenarnya, bagaimana kami bisa mendapatkan hasil terbaik saat bermain tandang. Kami telah mencapai babak ini berkat dukungan dan dorongan dari para penggemar. Terima kasih banyak," tambahnya.

"Kami akan berusaha melakukan yang terbaik di laga tandang, dan jika bisa berharap bisa menang lagi. Ketika kami kembali ke rumah, saya harap para penggemar akan datang dan menyemangati kami, seperti pada pertandingan melawan Filipina," imbuhnya.(lgn)