Statistik Buktikan Rasa Frustrasi Thiago Motta usai Juventus Imbang Lagi di Liga Italia

Jakarta, tvOnenews.com - Catatan statistik membuktikan rasa frustrasi pelatih Juventus, Thiago Motta, usai tim asuhannya menelan hasil imbang ke-13 di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, musim ini.

Pada Rabu (15/1/2025) dini hari tadi WIB, Si Nyonya Tua bertandang ke Gewiss Stadium, Bergamo untuk laga lanjutan Serie A.

Mereka berupaya untuk kembali ke jalur kemenangan setelah bermain imbang dalam dua pertandingan terdahulu melawan Fiorentina dan Torino, yang berakhir dengan skor 2-2 dan 1-1.

Dalam kedua laga tersebut, Juventus selalu unggul lebih dulu, namun keunggulan selalu sirna karena kebobolan di saat-saat yang genting.

Hal itu terulang lagi saat menghadapi Atalanta ketika gol Pierre Kalulu telah membawa Juve unggul sejak menit ke-54.

Namun, gawang Michele Di Gregorio bobol lagi pada menit ke-78 akibat gol dari Mateo Retegui.

Skor 1-1 mengakhiri laga itu, sekaligus menjadi hasil imbang ke-13 dari 20 pertandingan di Serie A bagi Juventus pada musim ini.

Seusai pertandingan, pelatih Thiago Motta pun mengutarakan rasa tidak senangnya karena timnya gagal menang lagi, meski dia tetap berterima kasih atas kerja keras para pemainnya.

“Kami tentunya tidak senang dengan hasil ini, namun kami mengakui hasil akhir dan performa dari anak-anak ini,” kata Motta kepada Sky Sport Italia, dilansir dari Football-Italia.

“Saya berterima kasih kepada mereka atas kinerja mereka, yang telah berupaya bersama dan itu adalah pertandingan yang bagus,” tambahnya.

Juventus masih belum terkalahkan di Serie A musim ini, namun mereka hanya mampu berada di tempat kelima klasemen sementara denggan catatan 34 poin. 

Juve tertinggal 13 poin dari Napoli yang menjadi pemuncak klasemen padahal sudah menderita kekalahan tiga kali.

Catatan statistik Opta membuktikan bahwa Thiago Motta patut frustrasi dengan situasi ini, karena mereka tidak mampu mempertahankan keunggulan pada kebanyakan situasi musim ini.

Sebagaimana dicatat oleh Opta, Juventus telah membuang 14 poin dari situasi keunggulan pada musim ini, yang mana telah terjadi dalam tiga pertandingan terakhir di Serie A melawan Fiorentina, Torino, dan Atalanta.

Jika saja mereka mampu mempertahankan keunggulan-keunggulan tersebut, maka mereka akan memiliki 47 poin, sama seperti Napoli yang kini memuncaki klasemen. (rda)