Setelah Ditinggal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Juga Resmi Berpisah dengan Pelatihnya di Port FC

Jakarta, tvOnenews.com - Tak hanya ditinggal oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam juga resmi berpisah dengan pelatihnya di Port FC.

Shin Tae-yong telah resmi meninggalkan skuad Garuda sejak pekan lalu setelah PSSI memutuskan untuk mengakhiri kontraknya secara prematur.

Demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026, PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih penggantinya.

Kluivert sudah mulai bekerja dan akan melakoni debutnya sebagai juru taktik skuad Garuda pada pertandingan melawan Australia pada 20 Maret 2025 mendatang.

Kini, ternyata tak hanya di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam juga kehilangan pelatihnya di Port FC.

Pada Rabu (15/1/2025) malam kemarin, klub asal Thailand tersebut resmi mengumumkann pengunduran diri Rangsan Viwachaichok sebagai pelatih.

Keputusan ini diambil setelah Asnawi Mangkualam dan kolega menderita kekalahan dengan skor 1-2 dari Khon Kaen United pada Rabu (15/1/2025) kemarin.

“Rangsan Viwatchaichok datang menemui presiden klub, Chalermchoke Lamsam, dan eksekutif tim sesaat setelah pertandingan kandang melawan Khon Kaen United yang bberakhir dengan skor 1-2 di Liga Thailand pada 15 Januari 2025,” tulis pengumuman resmi Port FC.

“Dia meminta untuk mengakhiri perannya sebagai pelatih kepala untuk menunjukkan tanggung jawab atas hasilnya, sebelum dewan menyetujuinya karena Coach On telah mengutarakannya sendiri,” tambah pengumuman tersebut.

Dia pun mengucapkan salam perpisahan kepada para fans Port FC dan juga berterima kasih kepada mantan presiden klub Nualphan Lamsam alias Madam Pang yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).

“Saya ingin berterima kasih kepada eksekutif klub yang telah mendukung saya selama ini, namun hasilnya tidak menemui target,” katanya.

Port FC memang selalu kalah dalam dua laga terakhir di Liga Thailand, dengan ditekuk Chiangrai United 0-1 pada hari Minggu (12/1/2025) lalu.

“Terutama dalam dua laga terakhir, saya memutuskan untuk mengakhiri tugas ini sendiri. Saya juga ingin berterima kasih kepada mantan presiden klub [Nualphan Lamsam] sebagai orang yang memberikan saya kesempatan untuk datang ke sini,” tambahnya.

“Terakhir, saya mengharapkan klub ini keberuntungan dan kesuksesan di masa depan. Yang paling penting, saya ingin berterima kasih kepada para fans Port FC yang telah mendukung dan mendorong saya,” pungkasnya.

Dalam laga kontra Khon Kaen United itu sendiri, sang pemain Timnas Indonesia mengawali permainan sebagai pemain cadangan, sebelum dikirim ke lapangan pada menit ke-70 untuk menggantikan Bordin Phala.

Khon Kaen United membuka skor melalui Ryu Seung-woo pada menit ke-22, namun Port mampu menyamakan skor empat menit kemudian melalui Lonsana Doumbouya.

Sayangnya, gol Lossemy Karaboue kembali membawa Port tertinggal dan skor 2-1 tidak berubah hingga akhir. (rda)