- Antara
Barcelona Raih Kemenangan Perdana Usai Tundukkan Atletico Madrid 2-0 di IYC 2021
Jakarta, tvOne
Tim U-18 Barcelona meraih kemenangan perdananya di International Youth Championship (IYC) 2021 dengan menundukkan U-18 Atletico Madrid 2-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta, Jumat.
Dua gol Barcelona dalam pertandingan itu dicetak oleh Jan Molina Vilaseca.
Meski menang, Barcelona yang berpoin empat dari dua laga masih berada di peringkat kedua klasemen sementara IYC 2021, di bawah skuad U-20 Indonesia All Star yang berpoin sama tetapi unggul selisih gol.
Tim U-18 Atletico Madrid bertengger di peringkat ketiga dengan tiga poin dari dari dua laga. Di posisi akhir ada U-18 Bali United yang selalu kalah pada dua pertandingan.
Saat menghadapi Atletico Madrid, Barcelona tampil dengan operan-operan pendek dan penguasaan bola yang menjadi ciri khasnya.
Hal itu membuat Atletico kesulitan hingga akhirnya penjaga gawang mereka Luciano Garcia harus melanggar pemain Barcelona yang berlari sendirian di luar kotak penalti. Kesalahan itu membuat wasit Naufal Fairuski mengeluarkan kartu merah langsung untuk Luciano.
Bermain dengan 10 orang sejak menit ke-14 membuat Atletico semakin tertekan. Barcelona yang leluasa mengalirkan bola di area pertahanan Atletico akhirnya melesakkan gol perdana mereka melalui sepakan gelandang Jan Molina Vilaseca pada menit ke-27.
Jan Vilaseca lalu menghadirkan gol keduanya dalam laga tersebut 15 menit kemudian melalui skema yang mirip gol pertama, yaitu menuntaskan umpan tarik di dalam area penalti.
Unggul 2-0, Barcelona sedikit kendur pada awal babak kedua. Hal itu pun dimanfaatkan Atletico dengan serangan-serangan cepat ke benteng lawan.
Hasilnya, Atletico Madrid mendapatkan peluang emas melalui tendangan penalti pada menit ke-52. Akan tetapi, Jose Manuel Ordonez gagal menjebol gawang Barcelona.
Ternyata, wasit Naufal memutuskan untuk mengulang penalti lantaran kaki kiper Barcelona Aron Yaakobishvili tidak berada di garis gawang ketika sepakan penalti dilakukan.
Atletico Madrid lalu mengganti eksekutor mereka menjadi Adrian Gallego Diaz, tetapi tendangan 12 pas kedua pun mampu diantisipasi oleh Aron.
Situasi tersebut membuat Atletico Madrid semakin kesulitan dan akhirnya kalah 0-2 dari Barcelona.