- instagram @sandywalsh
Proses Naturalisasi Jalan Terus, Sandy Walsh dan Jordi Amat Tak Sabar Ingin Segera Perkuat Tim Nasional Indonesia
Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan dua pemain calon naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat tidak sabar untuk memperkuat tim nasional Indonesia. Iriawan mengatakan, dua pemain sudah menandatangani berkas administrasi yang diminta Kementerian Hukum dan HAM untuk proses peralihan kewarganegaraan.
Proses kewarganegaraan melalui jalur naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia di Eropa sudah mendekati tahap akhir. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan melalui laman situs resmi PSSI di Jakarta, Rabu (20/04/2022), telah mengutus Exco PSSI Hasani Abdulgani dan utusan khusus Hamdan Hamedan untuk berangkat ke Belanda dan Belgia untuk menemui keluarga Sandy Walsh dan Jordi Amat, termasuk mengurus administrasi untuk proses naturalisasi.
Usai menerima laporan dari dua utusannya, Iriawan menyebut bahwa Sandy Walsh dan Jordi Amat sangat antusias untuk segera menjadi Warga Negara Indonesia. Ketua Umum PSSI yang memiliki sapaan akrab Iwan Bule bahkan menambahkan, keluarga Walsh dan Amat juga terharu menerima kunjungan perwakilan PSSI.
“Semua pemain yang kami temui di Belgia dan Belanda sangat welcome, baik secara pribadi maupun keluarga. Mereka sangat antusias untuk segera membela tim nasional Indonesia,’’ kata Iriawan.
Hamdan menambahkan bahwa masih banyak pemain lain keturunan Indonesia yang bermain di berbagai divisi di kompetisi Liga Belanda, Belgia, dan Inggris. Rata-rata mereka berusia 18-20 tahun dan menjadi starter di klub masing-masing.
“Tentu ini bisa menjadi bahan diskusi antara PSSI, Direktur Teknik, dan Shin Tae-yong. Data soal pemain ini akan saya berikan ke PSSI. Selanjutnya terserah PSSI," ujar Hamdan.
PSSI selanjutnya akan menindaklanjuti proses naturalisasi untuk dua pemain keturunan Indonesia. “Tentu setelah ini, kami akan meminta waktu kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk melaporkan progres ini. Setelah ada arahan dari Menpora, PSSI akan melangkah ke proses selanjutnya," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Sandy Walsh merupakan pemain kelahiran Belgia yang saat ini memperkuat KV Mechelen. Pria yang kini berusia 26 tahun mewarisi darah Indonesia dari ibunya, perempuan berdarah Indonesia yang lahir di Swiss namun besar di Belanda. Ayah Sandy ialah pria kelahiran Inggris dengan darah Irlandia yang berasal dari keluarga yang ada kaitan dengan Somalia dan Afrika Selatan.
Dengan beragam darah dalam tubuhnya, Sandy Walsh bisa memperkuat banyak tim nasional. Selain Indonesia, ia bisa membela Belgia, Inggris, Irlandia, Swiss, Belanda, Afrika Selatan atau Somalia.
Pada kenyataannya, Sandy hanya pernah memperkuat tim nasional Belanda kategori junior dan ia menapaki semua tahap dari tim usia di bawah 15 tahun, 16, 17, 18, 19, hingga 20 tahun. Walsh remaja bahkan termasuk anggota tim juara Piala Dunia U-17 pada 2012. Di antara rekannya yang kelak menjalani karier baik ialah Nathan Ake yang kini main di Manchester City.
Jordi Amat, yang berusia 30 tahun, adalah pemain kelahiran Spanyol. Jordi kini juga berkarier di Liga Belgia dengan membela klub KAS Eupen. Ia juga berpengalaman main di Liga Inggris semasa memperkuat pertahanan Swansea City.
Di tingkat internasional, Jordi Amat merupakan mantan pemain nasional Spanyol level junior. Ia sudah main sejak kelompok umur 16 tahun, 17, 18, 19, 20 dan 21. Jordi bahkan termasuk anggota tim saat Spanyol menempati peringkat ketiga Piala Dunia U-17 pada 2009.
Semasa di Piala Dunia U-17, Jordi mengenakan nomor punggung 14. Berstatus bek muda dari klub RCD Espanyol, ia berkumpul dengan pemain-pemain lain. Di antara rekan Jordi Amat yang kelak menjalani karier gemilang di level senior ialah Koke, Iker Muniain, Isco, Alvaro Morata, Pablo Sarabia hingga Sergi Roberto yang kini menjabat wakil kapten Barcelona.
Meski pernah tampil di Piala Dunia kelompok junior, namun sesuai dengan peraturan FIFA, seperti juga Sandy Walsh, Jordi Amat masih bisa beralih afiliasi tim nasional karena belum pernah berkiprah di pertandingan internasional kategori kelompok usia senior. Apalagi bek tengah kelahiran 21 Maret 1992 memiliki darah Indonesia melalui neneknya yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. (ant/raw)