- instagram @uefa_official
Apa Itu Finalissima? Lebih dari Sekadar Adu Gengsi Amerika Latin dan Eropa
Berakar dari Intercontinental Cup
Semua memiliki akar dari ide pertandingan antara klub juara kompetisi tertinggi level internasional di CONMEBOL dan UEFA. Pada 1960, pemenang CONMEBOL Copa Libertadores (Penarol dari Uruguay) dan juara UEFA Champions Cup (Real Madrid dari Spanyol) bertarung pada dua laga Intercontinental Cup.
Pertemuan dua klub juara dari dua konfederasi menjadi kegiatan rutin selama 44 tahun dari 1960 sampai 2004. Intercontinental Cup kemudian berakhir setelah FIFA terlibat dengan menyelenggarakan turnamen sejenis namun dengan peserta lebih banyak, yakni klub juara seluruh konfederasi di dunia.
Dengan nama Piala Dunia Klub, para juara dari turnamen strata tertinggi tiap konfederasi sepakbola bersaing di satu kota tuan rumah. FIFA Club World Cup hanya mengubah sedikit format dua leg dan kemudian satu leg dari Intercontinental Cup hingga menggunakan pertandingan sistem gugur.
Meniru keberhasilan Intercontinental Cup di level klub, ide sejenis muncul di tingkat tim nasional. CONMEBOL dan UEFA sepakat untuk menggelar pertandingan yang mempertemukan negara juara dari masing-masing kompetisi tertinggi tingkat benua, yakni juara Copa America dan EURO (Piala Eropa).
Piala Artemio Franchi lahir untuk mempertandingkan juara EURO dan Copa America. Tapi Copa Artemio Franchi (European/South American Nations Cup) berlangsung hanya dua kali (1985 dan 1993) karena kesuliltan dua konfederasi mengatur sinkronisasi penyelenggaraan Piala Eropa dan Piala Amerika.