London, Inggris – Sukses Argentina menjuarai Finalissima 2022 menegaskan citra Angel Di Maria sebagai jago membuat bola dengan teknik khusus. Di Maria bahkan sudah mencetak hat-trick dengan chips.

Pesepakbola Argentina terkenal dengan teknik unik. Dua pemain senior di squad Lionel Scaloni bahkan termasyhur sebagai ahli membuat gol dengan mencungkil bola melewati jangkauan kiper lawan yang terkecoh. Sudah berapa kali, Lionel Messi dan Angel Di Maria membobol lawan dengan tendangan chip.

Seperti Leo Messi yang berulang kali memperagakan keahlian membuat gol dengan mengangkat bola yang melampaui jangkauan kiper musuh, Angel Di Maria juga piawai melakukan tendangan chip. Bahkan Di Maria mampu mencetak gol cungkilan pada pertandingan penting, final kejuaraan internasional.

Winger berjuluk El Fideo atau Si Mie membuat penonton berdecak kagum sejak masih remaja. Di Maria mengejutkan seisi stadion, termasuk timnya, kala ia mengangkat bola dengan kakinya saat berhadapan dengan kiper Nigeria hingga Argentina memenangi final cabang sepakbola putra Olimpik 2008 Beijing.

Lebih satu dekade kemudian, Di Maria kembali beraksi pada pertandingan krusial, kali ini di tim senior. Hampir mirip dengan sejarah Olimpik 2008, pemain sayap bertubuh ceking menghasilkan kemenangan 1-0 lagi bagi Argentina sesudah tendangan chip-nya mengalahkan Brasil pada final Copa America 2021.

Hanya satu tahun berselang, pemakai nomor 11 kembali bertindak dengan keahliannya. Tendangan chip Di Maria memakan korban lagi, yakni kiper Italia, yang sebenarnya merupakan rekan seklubnya di Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma, yang terkecoh pada pertandingan bertajuk Finalissima 2022.

Gol ke-25 Di Maria

Hat-trick di final bergengsi dengan tiga gol yang melambung dari kepiawaian menendang chip, Di Maria sekaligus mencapai gol ke-25 dalam 122 pertandingan internasional bersama Argentina. Ia kini berdiri di urutan ke-7 daftar pembuat gol terbanyak La Seleccion, meninggalkan legenda Luis Artime (24 gol).  

Di Maria masih berpeluang menambah jumlah caps dan golnya jika terus dalam kondisi sehat dan fit serta performa terbaik. Namun pemain yang baru saja habis kontrak dan akan meninggalkan Messi di Paris Saint-Germain sudah mengumumkan akan pensiun dari tim nasional sesudah Piala Dunia 2022.

Jika tak ada perubahan, Argentina memiliki minimal lima pertandingan sampai fase grup Piala Dunia 2022. Sesudah melawan Italia, tim Lionel Scaloni akan melawan Estonia dalan partai persahabatan di Spanyol, 05 Juni 2022, dan sisa jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Brasil, September 2022.

Jumlah pertandingan akan terus bertambah seiring prestasi Albiceleste (Tim Putih-Biru Langit) di Piala Dunia 2022. Dengan target menjadi juara di Qatar 2022, peluang Di Maria dan Messi untuk terus meraih lebih banyak total pertandingan dan gol serta prestasi lain di tim nasional Argentina pun terbuka. (raw)